Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
BlackBerry-Nokia Ingin Jadi Pemain Besar Lagi di Industri Ponsel
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Nama BlackBerry maupun Nokia faktanya tak asing lagi di industri pergawaian global. Mereka memang sempat disenggol oleh Samsung dan vendor-vendor asal Tiongkok, tetapi kini mereka berkomitmen untuk kembali ke jalur yang benar. BlackBerry, misalnya, belakangan sudah mencoba menjaring konsumen dengan mengadopsi sistem operasi Android di perangkatnya, dari BlackBerry Aurora yang ada di kelas menengah ke bawah sampai BlackBerry KeyOne yang menyasar kelas konsumen di atasnya.

Baca juga:

BlackBerry Patenkan Kamera Baru untuk Smartphone Mereka

Dengan KeyOne sendiri, BlackBerry sudah berhasil mempenetrasi lebih dari 50 negara, termasuk Indonesia, juga menggandeng 110 operator telekomunikasi. Walau pangsa pasar BlackBerry di pasaran belum melonjak secara signifikan, tetapi mereka menargetkan mampu menggaet 3 sampai 5 persen pasar smartphone premium. "Kami tidak mengincar volume. Kami sadar butuh waktu untuk membangun ulang operasi dan kami sadar BlackBerry bukan untuk semua orang. Kami akan terus bertahan di kategori premium, menginovasikan keyboard, material, dan aspek lain untuk menunjukkan pada orang-orang kalau kami bisa bertahan," jelas Global General Manager BlackBerry, Francois Mahieu. "Ini adalah perlombaan maraton, bukan sprint," tambahnya saat diwawancarai oleh TechRadar.com (25/02/2018).

Baca juga:

“Nokia Pisang” 8810 Lahir Kembali di MWC 2018

Sementara Nokia yang berkolaborasi dengan HMD Global ingin menjadi lima produsen smartphone top dunia dalam tiga sampai lima tahun lagi. Saat ini, seperti dikutip dari GSMArena.com (26/02/2018), Nokia mengklaim sudah menduduki top five di 15 pasar.

Baca juga:

Nokia 8 Sirocco Diumumkan, Smartphone Flagship Android One

Di MWC 2018 sendiri, vendor asal Finlandia itu mengumumkan flagship anyarnya, Nokia 8 Sirocco, juga Nokia 7 Plus, Nokia 1, dan Nokia 8110 4G. Sayang, belum semua bisa menikmati perangkat-perangkat itu, seperti konsumen di Amerika Serikat. Pasalnya dalam waktu dekat, Nokia belum berkeinginan menginjak pasar AS, meski rencana itu sudah mereka masukkan di roadmap jangka panjang.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun