Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Black Desert Mobile Hadirkan Boss Rush Mode, Sistem Ranking PvP, dan Arena Baru yang Siap Dijajal
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Black Desert Mobile melakukan perombakan besar-besaran, di antaranya menambahkan Boss Rush Mode untuk menguji keberanian pemain, sistem peringkat PvP yang kompetitif untuk pemain, dan peta baru yang semuanya siap dijajal. Boss Rush Mode menghadirkan kembali bos Black Desert Mobile yang sangar. Membawa para raksasa hadir kembali ke arena yang akan membawa lebih banyak tantangan dan mengasah keterampilan pemain. Sebelum bermain, pastikan pemain sudah siap sebelum bertempur. Bos Black Dessert Mobile yang baru memiliki pola dan fase serangan yang berbeda dari versi sebelumnya. Itu berarti pemain harus berusaha lebih keras untuk memenangkan pertandingan dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Mode Arena PvP pun hadir dengan sistem rangking, memberikan tantangan lain kepada para pemain dan menambah warna persaingan yang semakin sengit. Pemain bisa menjajal ranked mode setelah menyelesaikan 10 pertandingan. Hal itu akan membantu permainan untuk mendapatkan penantang yang setingkat. Sistem akan memperbarui peringkat setiap akhir musim pertandingan, dan pemain berpeluang mendapatkan banyak bonus di akhir musim. Tambahan besar lainnya adalah peta Terrmian Village. Ini akan dapat diakses selama dua minggu mulai dari 7 April. Permainan ini menyuruh pemain untuk memecahkan teka-teki di desa, ketika selesai, pemain akan menerima hadiah unik. Selain itu, ada beberapa mini-game yang patut dicoba, di antaranya membuat es campur, menangkap ikan, dan mencari harta karun yang hilang. Bagi Anda yang menyukai game MMORPG, Black Desert Mobile dapat diunduh secara gratis di App Store dan Google Play. https://m.youtube.com/watch?v=7rrIBXJWOuQ

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun