Bisnis E-commerce Seksi, RPX Logistics Targetkan Pendapatan Naik 30%

Technologue.id, Jakarta – Maraknya bisnis daring alias e-commerce dinilai sangat menguntungkan pelaku industri pengiriman. Hal ini menjadi peluang bagi penyedia jasa pengiriman dan solusi logistik, RPX untuk mengembangkan usahanya. Pertumbuhan layanan pengiriman barang e-commerce cukup signifikan, yakni sebesar 100 persen setiap bulannya. RPX menargetkan, segmen e-commerce dapat berkontribusi sebesar 30 persen terhadap pendapatan perseroan. "Kontribusi e-commerce akan menjadi pilar utama RPX Group, yang bisa mencapai 30 persen dari keseluruhan bisnis RPX,” ucap Albert David Palit, General Manager E-commerce And Marketing RPX (30/08/2018).

RPX sendiri memiliki delapan unit bisnis di industri logistik, baik dalam skala domestik maupun internasional. Perusahaan logistik yang sudah berdiri lebih dari 30 tahun ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding kompetitor. Salah satunya, mempunyai warehouse di airport. "Begitu turun pesawat terlihat tuh RPX Warehouse. Tidak banyak perusahaan yang memiliki fasilitas seperti itu. RPX itu jadi satu-satunya pemain logistik yang bergerak dari hulu ke hilir," katanya.

Untuk menjawab kebutuhan akan pengiriman, RPX sudah memberikan pelayanan jasa pengiriman terintegrasi yang memudahkan para pelaku bisnis. Konsep One Stop Logistics menawarkan kemudahan bagi mereka yang memiliki bisnis contohnya e-commerce melalui layanan cross border, custom clearance, contract logistic, sampai dengan last mile delivery. RPX memiliki solusi lain yang menyasar pada pelanggan khususnya generasi milenial. Hadirnya ekosistem digital telah membentuk siklus serba mudah, salah satunya dalam berbelanja online. Dari sisi keamanan, RPX juga sangat terpercaya. Perusahaan kerap melayani pengiriman paspor ke luar negeri serta pengiriman emas dan barang berharga lainnya.

"Dengan kondisi customer demand yang sangat kompleks, RPX mungkin bukan paling murah tapi kami sangat aman dan nyaman," ungkapnya.

Contact Information