Technologue.id, Jakarta - Kereta cepat Whoosh sudah dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Indonesia. Perjalanan Jakarta ke Bandung dan sebaliknya, bisa ditemuh dalam waktu 30 menit.
Hal ini dapat dicapai berkat teknologi yang diusung oleh kereta cepat tersebut. Seperti diketahui, Whoosh yang merupakan kepanjangan dari "Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat" ini bisa melaju hingga 350 km per jam.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang bertanggungjawab pada proyek ini merupakan usaha gabungan antara badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia dan BUMN China. Menarik untuk melihat pengembangan lanjutan dari proyek kereta cepat di Tanah Air yang mendukung opsi akses cepat transportasi darat di wilayah lainnya.
Baca Juga:
IIMS 2024 Siap Digelar, Janjikan Banyak Mobil dan Motor Baru Berteknologi Canggih
Untuk memastikan laju kereta tetap aman dan nyaman bagi penumpang, serta dapat berakselerasi dalam kecepatan tinggi, Whoosh dilengkapi dengan teknologi antara lain Jaringan Komunikasi Nirkabel yang mempermudah komunikasi dalam perjalanan, Sound Barrier yang menghalangi suara bising yang dihasilkan saat kereta beroperasi serta Overhead Catenary System untuk menjaga daya listrik tersalurkan dengan baik dan Disaster Monitoring System guna mendeteksi adanya ancaman saat kereta sedang beroperasi.
Selain itu, Whoosh yang kecepatannya unggul dibanding kereta cepat Shinkansen ini juga didukung teknologi Lighting Protection System untuk keamanan perjalanan ketika ada fenomena alam seperti petir, Emergency Brake, sistem pengereman darurat sesuai instruksi masinis serta Automatic Train Protection, pendeteksi jarak antarkereta.
Whoosh diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 2 Oktober 2023 dan mulai beroperasi komersial pada 1 Januari 2024. Kereta cepat ini bisa menjadi alternatif transportasi darat dengan tarif tiket mulai dari Rp150.000 (kelas ekonomi) hingga Rp600 ribu (Business Class).