SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Anda yang sempat kebingungan mencari produk-produk keluaran DJI yang resmi, kini tak usah pusing-pusing lagi. Sebab di bulan ini, perusahaan asal China itu telah menunjuk Halo Robotics sebagai distributor resmi untuk DJI Enterprise di Indonesia.
Baca juga:
DJI Tak Ikhlas Beri Hadiah Rp405 Juta?
Namanya distributor resmi DJI Enterprise, Anda pasti bisa menemukan beragam produk DJI untuk profesional komersil, dari drone, kamera, sensor, sampai software yang memungkinkan perusahaan dan penyedia layanan drone untuk mengelola pengoperasian multi-drone secara bersamaan dan sistematis dari satu platform. Ekosistem perangkat keras dan lunak ini diharapkan bisa memfasilitasi pemain drone komersial, terutama dari kalangan profesional. [caption id="attachment_25023" align="alignnone" width="673"] Beberapa model DJI Matrice 200 Series (source: Halo Robotics)[/caption]Baca juga:
DJI Rilis Mavic Pro Alpine White, Apa Bedanya dengan Mavic Pro Biasa?
Eli Moselle, President Director Halo Robotics, mengungkapkan, "Halo Robotics dengan senang hati bekerja sama dengan DJI untuk menjadi perwakilan DJI Enterprise resmi di Indonesia." "Kemitraan ini memungkinkan kami untuk memperluas keunggulan layanan kami di pasar vital Indonesia, dan membantu kami melanjutkan ekspansi penjualan yang luar biasa ke setiap industri penting dalam ekonomi yang tumbuh pesat ini," tambahnya secara tertulis pada redaksi (07/12/2017).Baca juga:
Ini 5 Gadget Terinovatif 2017, Ada iPhone X?
Halo Robotics sendiri berkantor di Ruko Pondok Pinang Center, Block C16-18, Jakarta. Anda yang minat melihat-lihat dulu produk DJI Enterprise yang bisa dibeli di Halo Robotics bisa mengunjungi situs resmi mereka di halorobotics.co.id. Sebagai info tambahan, DJI Enterprise di tahun 2017 ini telah merilis beragam produk termutakhirnya. Beberapa di antaranya adalah drone Matrice 200 Series yang menyasar kalangan profesional, Thermal Infrared Cameras, juga FlightHub, software yang memungkinkan pengoperasian multi-drone dari satu platform kontrol, dan memungkinkan tim untuk berbagi data secara real-time dari beberapa drone di lapangan dengan tim lainnya melalui internet.