Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Bing Chat Bisa Membuat Gambar Lebih Realistis Berkat Upgrade AI DALL-E 3
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Bing Chat telah menerima pembaruan besar, mengintegrasikan model teks-ke-gambar terbaru OpenAI DALL-E 3. Layanan ini tersedia untuk semua orang secara gratis, dikutip Techradar.

Seperti yang tertuang dalam postingan pengumuman Microsoft, DALL-E 3 merupakan peningkatan besar dari generasi sebelumnya karena mampu menghasilkan lebih banyak “gambar realistis dan beragam” berkat perbaikan yang dilakukan.

Baca Juga:
Fitur Stiker AI yang Diumumkan Meta Picu Kontroversi

AI sekarang dapat mengikuti perintah teks lebih dekat dari sebelumnya saat memproduksi konten. Microsoft merekomendasikan untuk menambahkan detail sebanyak mungkin untuk memastikan gambar akhir sesuai dengan pandangan Anda.

Oleh karena presisi ekstra, keluaran akan lebih koheren atau “konsisten secara logis". Terkadang kreasi dari model lain seperti Stable Diffusion dinilai sangat aneh. Pembaruan baru Bing bisa meningkatkan hal ini.

Selain itu, penyesuaian juga dilakukan pada DALL-E 3 sehingga dapat secara akurat menggambarkan gaya seni unik yang memenuhi standar kreativitas Anda, menurut perusahaan.

Cara menggunakan mesin generatif sangatlah sederhana. Anda dapat mengunjungi Bing Chat atau situs web Bing Image Creator, memasukkan perintah di kotak teks, tunggu beberapa detik, dan selesai.

Selain peningkatan kinerja, Microsoft telah menambahkan dua fitur keamanan ke Bing Chat yang bertujuan untuk menjaga etika penggunaan. Setiap keluaran akan dilengkapi dengan Kredensial Konten dan “tanda air digital tak terlihat” yang menyatakan bahwa keluaran tersebut dibuat oleh Bing Image Creator serta tanggal dan waktu pembuatannya.

Baca Juga:
Surface Laptop Go 3 Dijual di Web Microsoft, Intip Spesifikasi dan Harganya

Perusahaan juga menerapkan “sistem moderasi konten” untuk menghapus gambar yang dianggap “berbahaya atau tidak pantas”. Hal ini mencakup konten “yang mengandung ketelanjangan, kekerasan, perkataan yang mendorong kebencian, atau aktivitas ilegal.”

Pengguna juga tidak dapat menghasilkan gambar yang menampilkan tokoh-tokoh terkenal. Pada sebuah percobaan untuk membuat sesuatu dengan Presiden Joe Biden di dalamnya. Namun ternyata pengguna diberitahu bahwa mereka tidak bisa melakukannya karena itu melanggar kebijakan layanan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun