Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Bikin Ponsel Gaming, Tencent Ajak Kolaborasi Asus, Razer, dan Black Shark
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Tencent, ditengarai tertarik memproduksi ponsel gaming. Smartphone gaming ini bisa mengangkat merek sendiri, namun bisa juga menjadi merek bersama hasil kolaborasi dengan tiga vendor tersohor, yaitu Asus, Razer, dan Black Shark milik Xiaomi. Bisa dibayangkan bagaimana gaharnya smartphone gaming garapan Tencent, bila ada campur tangan nama-nama brand ponsel gaming yang sudah lebih dulu terjun ke industri perangkat gaming. Tentunya kehadiran ponsel gaming Tencent akan semakin menarik.

Baca Juga: Tencent Bikin Kacamata Pintar Mirip Snap Spectacles

Untuk ponsel gaming pertamanya, Tencent kemungkinan besar akan menggunakan chipset Snapdragon. Bukan kejutan besar, mengingat ponsel gaming dari ketiga rekannya itu mengandalkan prosesor Snapdragon. Dilansir dari GSMarena (18/4/2019), sementara untuk proses produksi ponsel misterius itu, perusahaan dibalik aplikasi messaging WeChat itu akan menggandeng mitra Original Design Manufacturer (ODM) Wentai. Jika Tencent menggunakan Wentai, kemungkinan perusahaan internet asal Cina ini akan memiliki nama ponsel gamingnya sendiri.

Baca Juga: Mirip PUBG, Survival Game Bikinan Xiaomi Resmi Tersedia

Kontribusi Tencent di industri game tidak perlu diragukan. Nama besarnya ada di balik beberapa game terkenal. Ia sepenuhnya memiliki saham di Riot Games (League of Legends) dan beberapa saham mayoritas di Supercell (Clash of Clans), serta di Activision-Blizzard dan Ubisoft. Tencent juga memiliki 40 persen saham di Epic Games. Epic memanfaatkan kesuksesan Fortnite untuk meluncurkan toko game sendiri. Mengingat keterlibatan Tencent, kemungkinan besar ponsel gaming akan datang dengan Epic store yang sudah diinstal sebelumnya. Tencent juga memiliki perusahaan distribusi dan produksi film serta beberapa layanan streaming musik. Belum lagi ada search engine, aplikasi mapping, aplikasi pengiriman pesan instan (WeChat dan QQ), dan jejaring sosial Weibo.

SHARE:

Ini Alasan iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia

Ribuan iPhone 16 Legal Masuk Indonesia, Bisa Ilegal Jika..