Technologue.id, Jakarta - Sebagai smartphone flagship terbaru dari Samsung, Galaxy S24 Series memiliki perlindungan data yang sangat aman. Dilengkapi Samsung Knox membuat pengguna tidak perlu khawatir akan kebocoran data hingga peretasan terjadi saat menggunakan device ini dalam kesehariannya.
Samsung Knox merupakan platform keamanan yang menjalankan sistem keamanan berlapis untuk melindungi data pengguna secara end-to-end. Data sensitif seperti pola lockscreen, password, hingga PIN dapat disimpan secara terpisah dari data lain untuk memaksimalkan keamanan perangkat dari upaya peretasan atau pencurian data. Namun, selain itu ternyata ada beberapa fitur yang bisa Anda aktifkan untuk mencegah masalah peretasan ataupun pencurian data yang marak terjadi di era digital sekarang ini.
Baca Juga:
3 Cara Foto Ala Pro Fotografer dengan Bokeh yang Epic Galaxy S24 Series
Verry Octavianus, MX Product Marketing, Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia mengatakan bahwa bersamaan dengan inovasi produk, Samsung juga selalu mengembangkan sistem keamanan di smartphone yaitu Samsung Knox.
"Konsumen kami jadi lebih bebas saat explore smartphone mereka tanpa perlu khawatir dengan kejahatan siber saat ini dengan adanya fitur seperti fitur Auto Blocker, Maintenance Mode, App Protection dan Pin App yang tentunya mampu meningkatkan keamanan data pribadi," ujar Verry.
Penasaran bagaimana cara memaksimalkan keamanan data pribadi Anda di Galaxy S24 Series? Yuk, ikuti 4 tips jitu ini:
Pakai Auto Blocker untuk aktivitas online yang lebih aman dari ancaman siber
Samsung memperkenalkan Auto Blocker yang menawarkan berbagai fitur keamanan untuk menjaga privasi pengguna. Dengan Auto Blocker, Anda bisa mencegah perangkat mengunduh aplikasi dari sumber yang mencurigakan tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada penggunanya.
Fungsi ini akan sangat berguna buat Anda yang tak sengaja memencet iklan-iklan mencurigakan di situs web yang kerap mengarahkan perangkat untuk download aplikasi tertentu. Jadi, data Anda akan lebih aman dari malware atau virus yang kerap menyusup ke dalam perangkat lewat aplikasi-aplikasi di luar platform resmi seperti Google Play Store dan Samsung Galaxy Store.
Selain itu, Auto Blocker juga dapat memblokir perintah-perintah yang masuk ke perangkat melalui port USB. Fungsi ini berguna untuk melindungi pengguna saat menghubungkan HP dengan device tertentu, misalnya ketika memindahkan file ke komputer.
Baca Juga:
Remote Working Lebih Praktis, Intip 3 Cara Maksimalkan Fitur Galaxy AI Bahasa Indonesia
Berikut cara mengaktifkan fitur Auto Blocker:
- Masuk ke “Settings”, pilih “Security and Privacy”
- Scroll ke bawah dan akses menu “Auto Blocker”
- Di menu “Auto Blocker”, pilih “On” untuk menyalakan dan “Off” untuk mematikan fitur tersebut
- Jika dalam kondisi “On”, maka pengguna bisa melakukan konfigurasi yang lebih advanced, seperti menyalakan “Messaging app protection” atau “Block software updates by USB cable”
- Samsung memberi keleluasaan bagi pengguna untuk menyalakan atau mematikan fitur ini kapan pun dibutuhkan
Manfaatin Maintenance Mode buat punya privasi yang aman saat HP sedang diservis
Handphone pribadi Anda pastinya butuh diperiksa secara berkala agar setiap sistem yang ada di device tersebut tetap dalam kondisi yang prima meski sudah digunakan untuk waktu yang lama. Tapi untuk memastikan setiap data yang ada di device tersebut tetap aman saat sedang diberikan kepada teknisi untuk diperiksa, kamu bisa menyalakan fitur Maintenance Mode. Fitur ini sangat berguna sehingga pihak teknisi dapat mengoperasikan fungsi inti tanpa mengakses informasi pribadi yang tersemat di smartphone tersebut.
Jika fitur ini sudah diaktifkan, maka orang lain juga tidak bisa menghapus aplikasi yang telah pengguna instal. Data atau akun yang dihasilkan saat menggunakan Maintenance Mode akan dihapus secara otomatis setelah pemilik keluar dari Maintenance Mode.
Berikut cara mengaktifkan fitur Maintenance Mode:
- Masuk ke “Settings”
- Pilih “Device Care”
- Pilih “Maintenance Mode”
- Pilih Menu “Secure Wi-Fi”
- Klik “Turn On” untuk menyalakan fitur ini
- Restart device sesuai dengan instruksi dan kini data-data pribadi di HP Anda sudah aman