Technologue.id, Jakarta - Kehadiran Neta V-II menjadi semangat baru bagi perusahaan (PT Neta Auto Indonesia) mengarungi pasar otomotif mobil listrik dalam negeri. Bahkan, Neta sesumbar mampu menjual mobil listriknya antara 6.000 sampai 10.000 unit sepanjang 2024.
"Target penjualan tahun ini sebanyak 6 ribu sampai 10 ribu unit. Target ini tidak hanya fokus pada Neta V-II saja, tapi juga untuk semua model keseluruhan," ujar Jerry Huang, Managing Director PT Neta Indonesia.
Baca Juga:
Tak Sampai Rp300 Juta, NETA V-II Resmi Dijual di Indonesia
Jerry menambahkan, untuk tahun depan pihaknya menargetkan penjualan di Indonesia antara 10.000 sampai 20.000 unit mobil listrik. Hal ini lantaran pasar otomotif Indonesia sangat menjanjikan.
"Kita melihat adanya masa depan yang baik di Indonesia. Selain itu, kita juga terus mendukung terciptanya lingkungan hijau yang ada di Indonesia.
Baca Juga:
Pabrik Resmi Beroperasi, Mobil Listrik Neta Bakal Dirakit Secara Lokal
Sayangnya, target ini berbanding terbalik dengan capaian Neta sepanjang April 2024. Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), penjualan mobil Neta secara wholesales (pabrik ke dealer) tercatat hanya 0 (nol) unit di April 2024.
Capaian ini merupakan yang terparah dibanding dengan pabrikan kendaraan asal China lainnya seperti Wuling yang berhasil menjual 1.188 unit mobil, Chery 590 unit dan Morris Garage 359 unit. Diketahui, sepanjang Januari - April 2024, Neta hanya menjual total 69 unit mobil listrik yakni Neta V.