Technologue.id, Jakarta - Selama laporan pendapatan kuartalannya, Netfkix mengungkapkan penurunan pertama dalam pelanggan global pada satu dekade. Untuk merangsang pelanggan baru dan mempertahankan yang lama Netflix sedang menjajaki rencana menyertakan iklan untuk menekan harga.
Dalam panggilan telepon dengan investor, salah satu pendiri dan CEO Netflix Reed Hastings mengatakan, dirinya menentang kompleksitas periklanan dan lebih memilih kesederhanaan berlangganan.
"Tapi saya penggemar pilihan konsumen yang lebih besar," kata Hastings. "Dan memungkinkan konsumen yang ingin mendapatkan harga yang lebih rendah dan toleran terhadap iklan (untuk) mendapatkan apa yang mereka inginkan sangat masuk akal."
Baca juga:
200 Ribu Pelanggan Kabur, Valuasi Netflix Anjlok Rp700 Triliun
Meskipun Hastings mengatakan rencana yang didukung iklan masih satu atau dua tahun lagi, ini adalah saat yang mungkin ditakuti oleh pelanggan Netflix. Salah satu daya tarik terbesar Netflix adalah menonton acara TV atau film favorit tanpa gangguan komersial.
Netflix mengaku sedang menjajaki paket berlangganan baru yang menyertakan iklan dengan harga lebih rendah. Namun, lebih banyak konsumen yang tampak nyaman memadukan iklan dengan streaming-nya, asalkan terjangkau.
Sebuah survei bulan Desember dari Forrester menemukan fakta 44% orang dewasa AS yang online menggunakan layanan streaming akan menonton iklan jika itu berarti bisa membuatnya membayar lebih sedikit.
"Pada akhirnya konsumen akan mengikuti konten dan nilai keseluruhan yang mereka dapatkan saat memilih layanan streaming mana yang menjadi daftar tontonan mereka," kata Wakil Presiden dan Direktur Riset Forrester, Mike Proulx, dikutip USA Today, Jumat (22/4/2022).
Masalah rumitnya adalah Netflix juga mencoba menindak pelanggan yang membagikan kata sandi mereka. Perusahaan berencana memperluas fitur pada tahun depan yang sedang diuji di Chili, Kosta Rika dan Peru. Ini memberi pengguna opsi untuk membayar ekstra jika mereka ingin berbagi akun di luar rumahnya.
Bagaimana Perubahan Langganan Netflix?
Netflix tidak mengungkapkan rincian tentang seperti apa rencana itu setelah opsi yang didukung iklan tersedia, atau berapa biayanya.
Tetapi layanan lain mungkin memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana rencana Netflix baru dapat berfungsi. Hulu, misalnya, telah lama menawarkan paket yang didukung iklan dan bebas iklan.
Hulu memiliki paket Rp100.000 per bulan dengan iklan. Sedangkan opsi tanpa iklan dibanderol Rp187.000 per bulan.
HBO Max menawarkan paket serupa dengan langganan Rp144.000 per bulan dengan iklan dan Rp216.000 tanpa iklan dan mendukung fitur unduhan offline. Layanan streaming Peacock juga menyediakan langganan bebas iklan dan didukung iklan.
Bulan lalu, Disney mengumumkan akan memperkenalkan versi yang didukung iklan dari Disney+ tahun ini. Hanya mereka tidak memberikan informasi tentang harganya.
Saat ini, Netflix menawarkan tiga paket, yaitu paket dasar seharga Rp144.000 -yang paling populer- hingga Rp230.000, dan paket premium Rp288.000. "Pertanyaan besar untuk Netflix adalah berapa biaya berlangganan yang didukung iklan," kata analis Wedbush Michael Pachter.