Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
BI Kena Retas, Ini Tanggapan Kemenkominfo
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Data Bank Indonesia diduga diserang hacker dengan menggunakan ransomware Conti. Atas kejadian ini, Kementerian Kominfo akhirnya angkat bicara.

Kementerian Kominfo mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melakukan upaya verifikasi, pemulihan, audit, dan mitigasi sistem elektronik BI.

Baca Juga:
Data Nasabah Bank Indonesia Bocor ke Internet?

Selain itu, Kementerian Kominfo turut mendorong para Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang mengalami gangguan keamanan pada sistem elektroniknya untuk dapat melakukan koordinasi dengan BSSN sebagai lembaga yang berwenang untuk merekomendasikan implementasi teknik keamanan siber, menerapkan ketentuan teknis siber, serta kewenangan lain terkait yang diatur oleh peraturan perundang-undangan.

"Kementerian Kominfo sesuai amanat peraturan perundang-undangan akan terus melakukan pengawasan komitmen dan keseriusan PSE dalam melindungi data pribadi yang dikelolanya dengan memerhatikan kelayakan dan keandalan sistem pemrosesan data pribadi baik dari aspek teknologi, tata kelola, dan sumber daya manusia," ungkap Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Kominfo.

Baca Juga:
Bobol Bank Indonesia, Apa Itu Ransomware Conti?

Sebagai informasi, data Bank Indonesia yang diduga bocor dibagikan dengan nama depancorp.bi.go.id. Adapun data yang bocor sebanyak 838 file dengan besar 487,09 MB.

Data tersebut diambil dari server yang terbuka atau open source dari situswww.bi.go.id, kemudian diunggah oleh kelompok hacker ransomware Conti.

SHARE:

Leica GS05 Dibekali Teknologi GNSS untuk Akurasi Pemetaan

Leica Luncurkan Disto X6 dan Disto D5, Perangkat Laser Pengukur Jarak Segala Medan