Technologue.id, Jakarta - Tak semua malware bisa terdeteksi dengan sebuah antivirus dan firewall yang umum digunakan, salah satunya adalah malware bernama Fruitfly. NextPowerUp (25/07/17) mengabarkan baru-baru ini, Patrick Wardle, peneliti dari Synack, sebuah perusahaan teknologi yang bergerak dibidang keamanan jaringan menemukan malware yang sudah bertahun-tahun menyerang para pengguna Mac secara diam-diam. Malware Fruitfly tersebut menyelinap melalui sistem operasi Mac lalu memberikan akses kepada penyerang untuk bisa mengontrol berbagai perangkat, seperti keyboard, webcam, dan lain-lain. Bahkan, berbagai sistem yang masih terkoneksi dengan jaringan yang sama pun bisa dikontrol. Walaupun tidak menyebar begitu luas ke seluruh dunia, hingga saat ini sudah ada lebih dari 400 perangkat Mac yang ketahuan terinfeksi malware tersebut dan Amerika Serikat adalah wilayah yang paling banyak terkena serangan. Wardle sendiri tidak bisa memastikan kapan malware tersebut mulai menginfeksi para pengguna Mac. Ia juga masih belum mengetahui bagaimana cara malware Fruitfly menyebar dari satu sistem ke sistem lainnya.   Baca juga: Korban Malware Spring Dragon di Indonesia Terbanyak Nomor Dua di Dunia Waspada, Malware Baru Ini Berpotensi Gemparkan Jagat Maya Lagi! Sebanyak 880 Aplikasi Android Terjangkit Malware ‘Xavier’