Technologue.id, Jakarta - Para peneliti akhirnya menemukan cara menghentikan pembusukan jaringan setelah kematian. Bahkan fungsi sel pada organ masih bisa dipulihkan.
Temuan penting itu berdasarkan percobaan awal pada babi. Hal ini dapat membantu meningkatkan jumlah organ manusia yang dapat ditransplantasikan.
Enam puluh menit setelah menghentikan jantung pada hewan yang dibius, peneliti Yale dapat memulai kembali sirkulasi menggunakan mesin khusus. Ditambah cairan sintetis pembawa oksigen dan komponen lain yang meningkatkan kesehatan sel serta menekan peradangan.
Baca juga:
Pro-Kontra Ganja Medis di Indonesia Dilihat dari Sisi Sains
Enam jam kemudian, perawatan dengan teknologi OrganEx telah mengurangi atau memperbaiki beberapa kerusakan. Misalnya, pembengkakan organ dan kolapsnya pembuluh darah, yang biasanya diakibatkan oleh kekurangan oksigen saat serangan jantung menghentikan aliran darah.
"Hasilnya menunjukkan bahwa ketika jantung berhenti, tubuh tidak mati seperti yang kita duga sebelumnya," ungkap Zvonimir Vrselja dari Universitas Yale pada konferensi pers, Rabu (4/8/2022).
"Kami mampu menunjukkan bahwa kami dapat 'membujuk' sel untuk tidak mati," ujarnya dilansir news24.com.