Technologue.id, Jakarta - Dalam gelaran WWDC 2020, Apple mengkonfirmasi perpisahannya dengan Intel. Sejumlah pihak menilai keputusan ini diambil guna menghemat pengeluaran perusahaan.
Para analis di Trefis menyebut Apple dapat mengirit anggaran perusahaan hingga US$ 2,2 miliar. Angka ini didapat berdasarkan harga rata-rata prosesor Intel di pasaran dibandingkan dengan prosesor yang ada di iPhone.
Baca Juga:
Apple Blokir Update Ribuan Game Seluler di App Store China
Secara teori, Ini memungkinkan Apple untuk menghemat sekitar US$ 110 per chipnya. Jika dikalikan dengan jumlah perangkat Mac yang dikirimkan oleh Apple, tentu penghematannya akan sangat besar, dilansir dari Ubergizmo pada Jumat (10/7/2020).
Selain dapat menghemat pengeluaran perusahaan, keputusan untuk berhenti menggunakan prosesor Intel ini akan menghentikan ketergantungan Apple atas prosesor Intel. Dengan begitu, integrasi antara hardware dan software yang terciota akan jadi lebih bagus lagi.
Baca Juga:
Apple Bakal Hadirkan iPhone 12 Versi Murah?
Apple sendiri selama ini menggunakan prosesor Intel untuk mendukung perangkat Mac mereka. Dengan kandasnya hubungan kedua perusahaan, Apple akan mulai menggunakan chipset berbasis ARM pada Mac di waktu mendatang.