Technologue.id, Jakarta – Peledakan bom di tiga gereja di Surabaya tak bisa dipandang remeh oleh siapa pun yang cinta dengan negeri ini. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pun mengimbau kepada seluruh warganet untuk bergandengan tangan melawan terorisme. Minimal, adalah dengan tidak menyebarluaskan konten negatif terkait terorisme serta foto atau video korban aksi keji itu.
Baca juga:
Bom Meledak di Surabaya, Tagar #TerorisJancuk Trending
Dengan menghentikan dampak penyebaran aksi teror, maka ketakutan di tengah masyarakat dapat ditekan. Rudiantara, Menkominfo, yang menghadiri kegiatan Car Free Day di hari Minggu dalam rangkaian Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 di Pelataran Parkir Sarinah, Jakarta Pusat, berpesan, "Jangan buat anak-anak kita takut nantinya! Karena itu yang diinginkan oleh yang membuat teror. Bangsa kita bukan bangsa penakut."Baca juga:
Kemkominfo: Facebook Sudah Blokir Aplikasi Pihak Ketiga Mencurigakan
Lebih lanjut, Chief RA juga mengajak agar netizen bersedia melayangkan komplain ke penyedia platform apabila menemukan konten-konten seperti di atas. "Kalau perlu kita sama sama komplain ke penyelenggaranya. Kita file complaint kepada platform, apakah itu Facebook, Twitter, IG, Youtube dan sebagainya. Kita minta kontennya kita turunkan, untuk Indonesia yang lebih baik. Itulah kebangkitan bangsa Indonesia,” tandasnya (13/05/2018).Baca juga:
Refarming Kelar Lebih Cepat, Menkominfo Apresiasi Para Operator Seluler
Tak lupa, Kemkominfo menyampaikan keprihatinan dan duka sedalam-dalamnya pada segenap korban beserta keluarganya, sembari menyerukan pada masyarakat luas agar tetap tenang dan waspada. Kutukan pun turut dilayangkan pada para pelaku. “Kementerian Kominfo bekerjasama dan mendukung POLRI. Berikan ruang kepada POLRI karena kami yakin akan kemampuan POLRI," tegas Rudiantara.