Technologue.id, Jakarta – Pelajar dan mencontek mungkin sudah menjadi sebuah tradisi yang benar-benar sulit dihilangkan. Bahkan seiring dengan perkembangan teknologi, kegiatan mencontek yang dilakukan pelajar bisa lebih canggih dari sebelumnya. Internet menjadi salah satu fasilitas yang digunakan pelajar untuk melakukan kecurangan. Kemudahan yang ditawarkan begitu menggoda agar dapat memperoleh jawaban secara instan. Dalam upayanya untuk mengurangi kecurangan diantara para pelajar, negara Aljazair memutuskan untuk mematikan internetnya.
Baca juga:
Instagram Luncurkan TV-nya Sendiri, untuk Saingi YouTube?
Dilansir dari Ubergizmo.com (22/06/2018), pemerintah Aljazair memutuskan bahwa untuk mencegah siswanya melakukan kecurangan dalam ujian, mereka mengeluarkan kebijakan untuk mematikan layanan internet di negaranya untuk sementara waktu. Kebijakan ini menetapkan pemadaman internet yang dilakukan dalam durasi satu jam selama periode ujian berlangsung. Layanan internet yang dimatikan adalah internet mobile dan kabel.Baca juga:
Anda Sekarang Harus Bayar Iuran Kalau Join Grup Tertentu di Facebook
Hal ini dilakukan seiring dengan insiden kebocoran soal ujian secara online, yang terjadi pada tahun 2016 yang lalu. Tentunya pemerintah Aljazair tak ingin kejadian yang sama terulang dan langsung mengambil langkah tegas.Baca juga:
Layanan internet di Aljazair akan mulai dimatikan pada Rabu 20 Juni 2018 hingga Senin 25 Juni 2018 mendatang.