Technologue.id, Jakarta – Sebagai game augmented reality (AR), pengalaman dalam memainkan Pokémon Go tak serupa dengan memainkan game mobile kebanyakan. Sebab, game yang dikembangkan oleh Niantic ini mengharuskan tiap pemainnya untuk berpindah dari satu area ke area lain demi kelangsungan permainan. Bagi sebagian gamer, mungkin aturan ini menyenangkan, karena ada aktivitas fisik yang dilibatkan. Namun, bagi mereka yang menginginkan jalan singkat untuk menjadi Pokémon trainer berlevel tinggi dan punya banyak Pokémon tanpa harus beranjak dari kursinya sekarang, experience semacam ini malah melelahkan. Belum lagi, lokasi Poké Stop dan gym di Pokémon Go kerap tidak menguntungkan gamer yang tinggal di pinggiran kota. Iya kalau mereka masih rajiin atau berkesempatan mampir ke titik-titik yang sudah ditentukan itu, kalau tidak, kapan naik levelnya? Faktanya, ada segelintir gamer yang mencoba memalsukan lokasi GPS-nya di Pokémon Go. Akan tetapi, sebaiknya Anda tidak mengikuti jejak mereka. Pasalnya, akun Anda bisa dicekal selama satu hingga tiga jam. Mengutip GameSpot (13/7/16), ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan saat akun Anda di-banned, contohnya tidak bisa mengambil item dari Poké Stop, tidak bisa menangkap Pokémon atau Pokémon gampang kabur saat coba ditangkap, serta tidak bisa berinteraksi dengan gym. Jadi, Anda lebih memilih untuk bermain Pokémon Go dengan cara halal atau yang haram dan berpotensi merugikan seperti dijabarkan di atas?   Baca juga : MENGAPA BANYAK MASJID YANG MENJADI LOKASI POKÉ STOP? TRIK MAIN POKÉMON GO TANPA BOROS BATERAI AWAS, POKÉMON GO MENGANDUNG MALWARE!