Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Beli Emas Online di Bukalapak, 5 miligram Pun Bisa!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Menggandeng PT Sinar Rezeki Handal (Indo Gold), Bukalapak kembali meluncurkan inovasi anyarnya. Hari ini (18/07/17), e-commerce yang sudah beroperasi sejak 2010 itu menggelar grand launching BukaEmas, sebuah layanan yang memungkinkan netizen melakukan jual-beli logam mulia secara online. Achmad Zaky, founder dan CEO Bukalapak, menyatakan bahwa inovasi ini ditujukan untuk mempermudah masyarakat se-Indonesia di mana pun berada menyalurkan investasinya ke emas dan dengan harga yang terjangkau. "Dengan adanya BukaEmas kami berharap masyarakat tidak hanya di kota-kota besar, tapi juga di daerah dapat membeli emas secara online dengan mudah dan terjangkau. Karena pembelian emas di BukaEmas, tidak harus kelipatan nominal tertentu seperti pada umumnya, tapi masyarakat bisa membeli serendah 5 miligram emas di BukaEmas," jelas pria berkacamata itu dalam rilis pers yang dikirmkan pada Technologue.id (18/07/17). Layaknya berbelanja produk lain di Bukalapak, emas yang hendak ditarik bisa dikirimkan langsung ke alamat pelanggan. Pengguna cukup membayar biaya sertifikat dan ongkos kirimnya. Selain itu, pengirimannya pun terasuransi. Jadi jika ada kesalahan dalam proses pengiriman, emas yang didapat resmi dari PT Aneka Tambang (ANTAM) itu akan diganti 100 persen. Sebenarnya, BukaEmas sudah diluncurkan sedari Juni 2017. Namun walaupun grand launching-nya baru dilangsungkan hari ini, Bukalapak sudah menjaring 110 ribu pengguna dan optimistis akan terus meningkat jumlahnya di tahun ini juga.   Baca juga: Mantap, Tim Developer Ini Dapat Rp128 Juta dari Bukalapak! Emtek Jadikan BBM Platform Belanja, Ajak Bukalapak Juga Awas, BukaLapak dan Puluhan e-Commerce Lain Bisa Curi Data Anda!

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun