Technologue.id, Jakarta - Teknologi baterai yang masih menjadi faktor lamanya pengisian daya, karena saat melakukan casan baterai rata-rata 2 jam lamanya dari kondisi baterai kosong hingga penuh, dan ketahanan baterai pada smartphone pun biasanya hanya mampu bertahan selama beberapa jam saja. Menariknya, sebuah penelitian yang berasal dari Amerika Serikat yaitu datang dari University of Central Florida. Para ilmuwan berhasil mengembangkan teknologi dimana baterai mampu bertahan selama 20 kali lebih lama, dibandingkan dengan teknologi dari sel lithium-ion yang selama ini digunakan oleh smartphone saat ini. Dilansir TechViral, prototipe baterai yang berukuran lebih ringkas dan mengusung teknologi fleksibel, bisa mengisi daya hanya dalam hitungan 40 detik serta mampu bertahan selama 8 jam pemakaian. Kehebatan lainnya adalah, baterai ini dapat bertahan lebih dari 30 ribu kali ketika mengisi daya, serta lebih tangguh 20 kali lipat dari pada baterai berjenis Lithium-ion. Terlebih berkat hadirnya teknologi dari fungsi USB Type-C yang sudah diterapkan ke berbagai perangkat, memungkinkan saat pengisian daya menjadi sangat cepat. Solusi baterai yang terus dikembangkan, karena teknologi perangkat smartphone dari tahun ke tahun terus meningkat, hanya saja bagian inti dari daya baterai smartphone masih menggunakan teknologi yang sama. Proyek yang kabarnya akan hadir di tahun 2017, bakal menjadi teknologi masa depan untuk smartphone. Kebayangkan, Anda tidak perlu repot menunggu lama saat pengisian daya dan bisa dengan cepat langsung menggunakan smartphone Anda. Baca Juga: Xiaomi Mi 6 Pakai Snapdragon 835? Infinix Rilis Dua Ponsel Murah, Ada Finger Print dan Baterai Jumbo Detail Spek Lenovo P2, Suguhkan Baterai dan Layar Jumbo
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: