Technologue.id, Jakarta - Ketika sebuah game menjadi populer, tentu akan ada banyak game tiruan atau kloning yang bermunculan.
Game tiruan bisa berupa game asli yang bisa dimainkan atau penipuan yang memanfaatkan kepopuleran game asli.
Ini umum terjadi dan banyak pengembang game tidak menyukai hal ini, salah satunya adalah Krafton yang merupakan pengembang game PUBG.
Baca Juga:
Masalah Hak Cipta, Pria Tuntut Gojek dan Nadiem Makarim Rp 24,9 Triliun
Krafton memutuskan mengambil langkah hukum terhadap Garena, Apple, dan Google atas maraknya game mirip PUBG.
Kepada Garena, Krafton menuding perusahaan itu menciptakan gim Free Fire dan Free Fire Max yang didesain seperti kloning PUBG.
Kepada Apple dan Google, Krafton mengklaim jika Apple dan Google menolong distribusi game-game tiruan lewat toko aplikasi mereka.
Krafton menyebut Apple dan Google turut berkontribusi membantu Garena memperoleh keuntungan yang besar.
Baca Juga:
Ditinggal Tiga Insinyur, Proyek Mobil Listrik Apple Diujung Tanduk
Kedua perusahaan juga disebut telah menikmati keuntungan yang juga besar dari komisi tiap pembelian dalam game.
Krafton juga berkata jika mereka sudah memberitahu bahwa apa yang dilakukan telah melanggar hak cipta mereka.
Tapi tidak ada tindakan apapun, dan kini Krafton meminta ganti rugi dari Apple dan Google, melansir dari Ubergizmo, Sabtu (15/1/2022).