Technologue.id, Jakarta – Kalau Anda masih ingat, minggu lalu Obama melontarkan pernyataan yang menyinggung kubu Facebook. Menurut eks orang nomor satu Amerika Serikat itu, di Facebook banyak sekali berita-berita yang kebenarannya diragukan. Mark Zuckerberg pun tak tinggal diam dan berusaha membela 'buah hatinya'. Menurutnya, Facebook bukanlah wadahnya berita palsu. "Dari keseluruhan konten di Facebook, lebih dari 99 persen yang masyarakat lihat adalah asli. Porsi berita palsu dan hoax hanya sedikit sekali," tegas sang CEO di akun Facebook pribadinya (13/11/19). Usaha Facebook untuk memberantas berita 'sampah' itu sebenarnya sudah ada. Mereka telah menciptakan algoritma khusus untuk menghilangkan berita clickbait di platformnya. Namun, Zuck sendiri mengaku bahwa proses mengidentifikasi kebenaran dalam berita yang disebar di Facebook adalah hal yang tak mudah. Walau begitu, ia optimistis Facebook bisa menjadi tempat yang baik, yang juga dimanfaatkan para penggunanya untuk menyebar kebaikan. Dalam kesempatan yang sama, bapak satu orang anak itu turut mengklaim besarnya dampak Facebook dalam Pemilu AS tahun ini. Terlepas dari berkeliarannya berita bermuatan politis yang kerap menguntungkan suatu calon dan merugikan yang lain, Facebook telah memfasilitasi banyak orang untuk berdiskusi. Alhasil, antusiasme untuk berpartisipasi dalam Pemilu bisa meningkat.   Baca juga: CEO Facebook Meninggal Dunia? Cari Kenalan Baru di Facebook? Lewat Messenger Rooms Saja! Bos Facebook Kecewa Dengan Terpilihnya Donald Trump