SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Android versi 8.0 Oreo memang baru dirilis untuk publik Agustus lalu. Tingkat adopsinya pun belum tinggi. Namun, tentu saja Google sudah sibuk menyiapkan versi penggantinya tahun depan.
Baca juga:
Petinggi Apple: Face dan Iris Recognition di Android Hina!
Dari bocoran yang ada, Android yang akan datang bakal punya satu fitur yang mungkin bisa memicu kontroversi. Melansir GSMArena.com (25/12/2017), kode yang diambil dari Android Open Source Project terungkap bahwa ada kemungkinan ponsel Android ke depannya untuk menyembunyikan kekuatan sinyal provider yang tertanam di perangkat tersebut. [caption id="attachment_25497" align="alignnone" width="673"] Ilustrasi Signal Strength di SIM Status (source: GSMArena.com)[/caption] Kabarnya, fitur ini tidak berasal dari inisiatif Google selaku pengembang Android, namun diminta oleh operator yang akhirnya disetujui oleh Google. Sayangnya, belum ada informasi apa yang melatarbelakangi request khusus dari para operator ini.Baca juga:
Pengguna Android Ternyata Punya “Cinta Terpendam” ke Microsoft
Sebenarnya, fitur ini sendiri hanya akan menghilangkan opsi "Signal Strength" di menu SIM Status, tanpa menghilangkan API yang digunakan untuk menarik informasi soal ini. Ini artinya, Anda masih bisa mengetahui kekuatan sinyal dari Android masa depan dari aplikasi besutan pihak ketiga. Menurut Anda, fitur Signal Strength ini perlu dipertahankan atau tidak? Atau status signal bar di bagian atas layar menurut Anda sudah cukup?Baca juga:
Ini Deretan Game Android Terbaik dan Terpopuler 2017, Sudah Coba?
Sejauh ini, rumor soal Android P tahun depan belum banyak. Akan tetapi yang cukup menarik, Hiroshi Lockheimer, VP Android, sempat menyebar kode terkait nama yang bakal diusung suksesor Android Oreo itu, yakni dengan memotret bungkus makanan ringan merek "Pocky" dengan tagar #2018 di akun Twitter pribadinya.