Technologue.id, Jakarta - Google berencana memberikan sejumlah peningkatan pada salah satu aplikasi pesan teksnya yakni Google Message.
Google Messages mungkin akan dilengkapi dengan tombol pembatalan kebisingan, yang akan mengurangi suara latar dalam catatan suara dan panggilan.
Baca Juga:
Seniman Asal Polandia 'Ajarkan' Robot Anjing Melukis, Karyanya Terjual Sampai Rp500 Juta
Namun, fitur baru ini masih dalam pengembangan beta dan diharapkan segera diluncurkan untuk perangkat Android.
Selain itu, Google Messages juga menjadikan RCS (Layanan Komunikasi) sebagai default pada aplikasi Pesan pada Agustus lalu. Artinya, pengguna dapat berbagi foto resolusi tinggi, melihat tanda terima baca, dan memiliki konten teks yang dilindungi enkripsi end-to-end.
Seperti WhatsApp dan iMessage Apple, Google Messages memiliki reaksi emoji, video YouTube yang diputar di dalam aplikasi, dan kemampuan untuk mengirim pesan teks dari ponsel atau Chrombook.
Baca Juga:
Apple Umumkan Paten Baru, Bisa Mendeteksi Tingkat Stres Pengguna Smartphone
Ada sejumlah penggemar Android percaya bahwa Google Message akan menjadi WhatsApp atau Telegram berikutnya. Sementara itu, pengguna lain justru tidak yakin Google Message dapat menggantikan WhatsApp.
“Orang-orang dengan Google Message masih dapat menggunakan WhatsApp dan Telegram karena aplikasi tersebut masih berantakan dan memiliki antarmuka pengguna yang buruk,” tulis seorang pengguna X (Twitter).