Technologue.id, Jakarta - Media sosial dinilai tidak sehat, menurut ahli bedah umum AS, Vivek H. Murthy yang menulis di kolom The New York Times tentang risiko media sosial terhadap kaum muda. Dia meminta Kongres untuk bertindak berdasarkan peringatan seorang ahli bedah umum untuk situs media sosial.
“Sudah waktunya untuk mewajibkan label peringatan dokter bedah umum di platform media sosial, yang menyatakan bahwa media sosial dikaitkan dengan bahaya kesehatan mental yang signifikan bagi remaja,” tulis Dr. Murthy.
“Label peringatan dari dokter bedah umum, yang memerlukan tindakan kongres, akan selalu mengingatkan orang tua dan remaja bahwa media sosial belum terbukti aman,” katanya, dikutip dari Digitaltrends.
Baca Juga:
Ancam Blokir, Akun IG dan X Kemenkominfo Digeruduk Warganet
Dokter bedah umum tersebut mengutip sebuah penelitian tentang label peringatan pada produk tembakau ketika mengemukakan maksudnya terkait media sosial. Dr Murthy juga menyebutkan beberapa langkah kesehatan dan keselamatan fisik lainnya, seperti peraturan seputar sabuk pengaman dan kantung udara di mobil, serta penarikan kembali makanan yang telah terkontaminasi.
“Mengapa kita gagal merespons dampak buruk media sosial padahal dampaknya tidak kalah mendesak atau meluas dibandingkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh mobil, pesawat, atau makanan yang tidak aman? Dampak buruk ini bukan merupakan kegagalan kemauan dan pola asuh orang tua, melainkan konsekuensinya menggunakan teknologi canggih tanpa langkah-langkah keamanan, transparansi, atau akuntabilitas yang memadai,” tulis Dr. Murthy.