Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Bahayakan Data Pengguna, Microsoft Nekat Uji Fitur Recall AI?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pada Rabu, Microsoft mengatakan dalam sebuah posting blog bahwa mereka berencana untuk mengizinkan penguji Windows untuk mencoba fitur Recall AI yang kontroversial pada Oktober. 

“Seperti yang dibagikan sebelumnya pada 13 Juni, kami telah menyesuaikan pendekatan rilis kami untuk memanfaatkan keahlian berharga dari komunitas Windows Insider kami sebelum membuat Recall tersedia untuk semua PC Copilot+,” tulis Microsoft, dikutip dari Cnet.

“Keamanan terus menjadi prioritas utama kami dan ketika Recall tersedia untuk Windows Insiders pada bulan Oktober kami akan menerbitkan blog dengan rincian lebih lanjut," katanya.

Baca Juga:
Samsung Perluas Fitur Circle to Search untuk Ponsel Galaxy

Sempat ramai dibicarakan, Recall AI berpotensi menjadi tempat bagi hacker untuk mencuri data pengguna. Recall dirancang untuk melacak semua aktivitas di komputer Windows melalui tangkapan layar berkala, menggunakan alat AI untuk "menelusuri kembali langkah-langkah Anda secara visual", sehingga memudahkan untuk menemukan aplikasi, pekerjaan, dan situs web yang dibuka sebelumnya.

Pada bulan Juni lalu, pengguna dan pendukung privasi mengkritik rencana perusahaan untuk fitur tersebut. 

Raksasa perangkat lunak ini awalnya berencana meluncurkan Recall dengan PC Copilot Plus pada bulan Juni tetapi terpaksa menahan fitur tersebut setelah masalah keamanan muncul.

Microsoft mengatakan dalam postingan blognya pada tanggal 7 Juni bahwa fitur Recall, yang diumumkan pada tanggal 20 Mei, akan dinonaktifkan secara default saat diluncurkan di PC Copilot Plus. Pengguna yang ingin memanfaatkan fitur ini harus memilih untuk mengaktifkannya.

Microsoft juga diam-diam menarik rilis pratinjau Windows terbaru versi 24H2, satu-satunya pembaruan Windows yang menyertakan Recall dari Program Windows Insider. Belum jelas apakah hal ini akan berdampak pada perkiraan rilis resmi 24H2 pada musim gugur 2024.

SHARE:

Asus Rilis Zenbook S 14 OLED di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya

Poco C75 Sasar Gamer Muda dengan Harga Rp1 Jutaan, Ini Spesifikasinya