Technologue.id, Jakarta - Axiata Group melalui Dialog Axiata, telah menandatangani perjanjian definitif untuk mengambil alih unit bisnis Bharti Airtel di Sri Lanka.
Dilansir dari Data Center Dynamics (18/4/2024), Berdasarkan perjanjian tersebut, Dialog akan mengambil alih 100 persen saham miliki Airtel Lanka, anak perusahaan milik Bharti Airtel, dengan menerbitkan saham biasa sebanyak 10,355 persen jumlah saham Airtel di Dialog Axiata.
Baca Juga:
XL Axiata Berhasil Raih Pertumbuhan Double Digit Sepanjang 2023
Dialog Axiata sebagian besar dimiliki oleh Grup Axiata Malaysia. Perusahaan mengatakan pertukaran saham akan dinilai oleh badan independen.
Kesepakatan itu telah disetujui oleh regulator telekomunikasi Sri Lanka tetapi belum disetujui oleh pemegang saham Dialog Axiata dan Bursa Efek Kolombo. Hal ini lantaran, Airtel Lanka hanya menyumbang 0,2 persen dari omzet konsolidasi induk Bharti Airtel pada tahun fiskal 2023, kata perusahaan itu dalam pengajuan bursa.
Baca Juga:
Biar Pelanggan Puas, XL Axiata Gencar Bangun Infrastruktur Sesuai Kebutuhan
Kesepakatan antara keduanya pertama kali diumumkan pada Mei lalu. Industri telekomunikasi Sri Lanka akan mengalami konsolidasi pasar dari empat perusahaan operator menjadi tiga.
Dialog Axiata diperkirakan memiliki hampir 18 juta koneksi seluler di Sri Lanka, sementara Airtel Lanka memiliki lebih dari 3,1 juta.