Technologue.id, Jakarta - Amazon Web Services (AWS) telah mengalokasikan dana senilai US$230 juta (Rp3,4 triliun untuk membantu startup di seluruh dunia mengembangkan aplikasi kecerdasan artifisial (AI) generatif. Pendanaan ini akan menyalurkan kredit AWS serta memberikan pendampingan dan pelatihan untuk startup, khususnya mereka yang berada di tahap awal.
“Selama lebih dari 18 tahun, AWS telah membantu lebih banyak startup untuk membangun, meluncurkan, dan mengembangkan bisnis mereka dibandingkan penyedia cloud lainnya,” ujar Matt Wood, Vice President, Artificial Intelligence Products di AWS.
Baca Juga:
AWS Perkenalkan Asisten Bertenaga AI Generatif Amazon Q
Sebagian dari dana tersebut akan digunakan untuk program angkatan kedua dari AWS Generative AI Accelerator, yakni program yang menyediakan bimbingan langsung dari para ahli dan kredit hingga US$1 juta kepada masing-masing dari 80 startup tahap awal terbaik yang menggunakan AI generatif untuk memecahkan berbagai permasalahan kompleks.
“Dengan upaya ini, kami akan membantu para startup untuk meluncurkan dan mengembangkan bisnis bertaraf dunia, menyediakan dasar-dasar yang mereka butuhkan untuk menciptakan aplikasi AI baru yang akan mempengaruhi cara belajar, terhubung, dan berbisnis ke depannya,” tambah Matt.
AWS menawarkan kredit yang dapat digunakan startup untuk mengakses layanan komputasi, penyimpanan, dan database milik AWS. Selain itu, kredit ini juga bisa digunakan untuk mengakses AWS Trainium dan AWS Inferentia2, yakni chip AI yang menawarkan efisiensi energi dan performa tinggi dengan harga terjangkau.
Seperti diketahui, program AWS Generative AI Accelerator mencari startup-startup terbaik yang menggunakan AI generatif untuk memecahkan masalah rumit di berbagai bidang, seperti layanan keuangan, kesehatan dan ilmu hayati, media dan hiburan, bisnis, serta perubahan iklim.
Peserta akan diberikan sesi tentang peningkatan kinerja ML, optimasi tumpukan (stack), dan strategi masuk ke pasar. Program berdurasi 10 minggu ini akan memasangkan peserta dengan mentor bisnis dan teknikal berdasarkan bidang industri mereka.
Baca Juga:
Tak Hanya Amazon, Badai PHK Menyerang 1.000 Karyawan Google
AWS akan mengumumkan startup terpilih untuk mengikuti gelombang kedua pada 10 September. Program ini akan dimulai pada 1 Oktober dengan sesi tatap muka di kampus Amazon di Seattle. Ke-80 startup yang berpartisipasi akan diundang untuk menghadiri dan memamerkan solusi mereka kepada calon investor, pelanggan, mitra, dan pemimpin AWS pada bulan Desember di Las Vegas.
“AWS memiliki peran yang sangat penting dalam membantu kami untuk meningkatkan skala dari platform AI generatif kami untuk memenuhi tingginya dari pengguna kami di seluruh dunia. Berkat infrastruktur AI generatif mereka yang komprehensif, kami mampu mengurangi biaya inferensi sebesar 60% dan mempercepat kecepatan inferensi model bahasa kami hingga 35%,” sebut Jachin Bhasme, salah satu pendiri dan COO dari Leonardo.AI.