Technologue.id, Jakarta – Di Indonesia, CCleaner sudah cukup dikenal ampuh sebagai aplikasi pihak ketiga yang bisa melakukan optimalisasi sistem dengan cara membuang file-file yang tak berguna dari harddisk dan RAM. Namun kini, aplikasi tersebut patut Anda curigai. NextPowerUp (18/09/17) melaporkan kalau ada sejumlah CCleaner versi terbaru yang disusupi oleh malware. Peretas yang menyisipkan malware tersebut kembali menggunggah aplikasi itu melalui sejumlah channel download di dunia maya. Oleh karenanya, bisa jadi pengguna yang menginstal CCleaner, secara tidak langsung akan mengizinkan malware masuk ke dalam komputernya.
Baca juga:
Lagi Bosan? Chatting dan Main Game Bareng Chatbot Microsoft Rinna Yuk!
Terkait dengan adanya kasus tersebut, Developer CCleaner, Piriform meminta maaf dan mengonfirmasi kalau CCleaner versi 5.33.6162 dan CCleaner Cloud versi 1.07.3191 adalah dua varian CCleaner yang tereksploitasi oleh Malware. Dan bisa jadi, pengguna dari keduanya akan terkena dampak dari malware. Di saat yang bersamaan, Piriform juga menghimbau agar pengguna segera melakukan pembaharuan aplikasi CCleaner untuk memastikan kalau aplikasi yang digunakannya bebas dari malware.Baca juga:
Kesempatan Menarik untuk Anak Muda Indonesia Jadi Profesional Penuh Skill
Malware yang menginfeksi laptop korban sendiri terbilang cukup berbahaya. Pasalnya, ia dapat mendapatkan akses administrator untuk mengumpulkan informasi lalu meneruskannya ke server yang dituju.Baca juga:
Tombol Bixby di Galaxy S8 dan Note 8 Kini Bisa Dinonaktifkan
Tak cuma itu, malware tersebut juga bisa membuka pintu gerbang bagi ancaman lainnya karena bisa mengubah konfigurasi firewall. Hingga saat ini, malware yang terdapat pada CCleaner sendiri sudah menyerang jutaan pengguna komputer di seluruh dunia.