Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
ASUS ZenBook 13 dan ZenBook 14 Meluncur di Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - ASUS kembali menghadirkan seri ZenBook Classic di Indonesia. Kali ini, ZenBook 13 (UX325) dan ZenBook 14 (UX425) lah yang hadir. Kedua laptop ini meluncur sebagai laptop premium dengan desain super tipis.


Dalam momen peluncurannya pada Selasa (15/9/2020), Jimmy Lin selaku Regional Director ASUS Southeast Asia mengatakan baik ZenBook 13 dan ZenBook 14 berfokus pada kemudahan pengguna. Dimana tidak perlu membawa laptop yang besar namun tetap memiliki daya baterai yang lama.


"ZenBook 13 dan ZenBook 14 tidak perlu USB dongle, tidak perlu lagi tas besar, dan tidak perlu lagi mengisi ulang daya baterai seharian penuh. ASUS menghadirkan laptop ini sebagai teman untuk beraktivitas seharian. Ia adalah teman yang akan memudahkan, bukan menghambat produktivitas," ujarnya.


Lebih lanjut, Jimmy menyebut kedua laptop terbaru ASUS ini merupakan laptop dengan port lengkap yang memiliki bodi paling tipis di dunia. Tidak hanya tipis, kedua laptop ini juga memiliki bodi yang sangat ringkas dengan dimensi lebih kecil dari laptop sekelasnya.


ZenBook 13 dan ZenBook 14 menggunakan bahan aluminium alloy yang dibentuk dengan desain diamond-cut. Salah satu ciri khas ZenBook, yaitu desain "Zen" yang melingkar pada bagian belakang layarnya kembali hadir di laptop ini.

Baca Juga:

ASUS Hadirkan ProArt, Jajaran Laptop dan Desktop PC Paling Powerful untuk Profesional


Seri ZenBook terbaru ini juga hadir dengan bodi sangat tipis dan ringkas dengan ketebalan hanya 13,9mm saja. Untuk bobotnya ZenBook 13 memiliki bobot 1,11Kg sedangkan ZenBook 14 berbobot 1,17Kg.


Meski begitu, keduanya memiliki bodi yang sangat kokoh dan telah mendapatkan sertifikasi lolos uji standar militer AS (MIL-STD 810G). Untuk ZenBook 14 bahkan telah lolos berbagai pengujian berstandar militer, mulai dari uji fungsional di ketinggian hingga lebih dari 15.000 kaki hingga uji operasional di suhu rendah -33 derajat Celcius.


Sebagai laptop premium, kedua laptop ini dilengkapi degan 3D IR camera yang sudah mendukung fitur Windows Hello. Pengguna bisa masuk ke dalam sistem dengan pindai wajah.


ASUS mendesain laptop ini dengan bezel tipis berteknologi NanoEdge Display. Ini menjadikan ZenBook 13 dan ZenBook 14 tampil dengan layar yang memiliki screen-to-body ratio hingga 90%.


Untuk performanya, keduanya hadir dengan prosesor hingga 10th Gen Intel Core i7 (Ice Lake) yang memiliki konfigurasi hingga 4 core dan 8 thread, serta memiliki boost clock hingga 3,9GHz. Prosesor ini didukung oleh GPU terintegrasi Intel Iris Plus Graphics.

Baca Juga:

Asus Zenfone 7 Siap Meluncur Bulan Ini


RAM LPDDR4X terbaru dengan kapasitas 16GB pun turut disematkan. Kapasitas memori yang lebih besar serta lebih kencang dari LPDDR3X ini membuat ZenBook 13 dan ZenBook 14 semakin gesit dan optimal dalam multitasking.


ZenBook 13 dan ZenBook 14 juga dilengkapi dengan penyimpanan berupa NVMe PCIe 3.0 x2 SSD berkapasitas 512GB. Penyimpanan tersebut tidak hanya sangat kencang sehingga dapat membuat waktu loading aplikasi serta booting semakin singkat, tetapi juga lebih tahan banting.


Dari segi dayanya, laptop ringkas ini dibekali dengan baterai berkapasitas 67Whr. ASUS mengklaim baterai ini dapat digunakan dalam waktu yang lama yakni hingga 16 jam.


Baterai ini didukung teknologi USB Power Delivery yang memungkinkan pengisian daya baterai melalui port USB Type-C yang tersedia di laptop. Teknologi ini akan mempermudah proses pengisian daya bahkan penggua dapat menggunakan power bank untuk mengisi ulang daya baterai laptop ini.


Untuk ketersediaan dan harganya, seluruh varian ASUS ZenBook 13 dan ZenBook 14 sudah tersedia mulai hari ini dan bisa didapatkan melalui enam e-commerce ternama Tanah Air yaitu Bhinneka, Blibli, JD.ID, Lazada, Shopee, Tokopedia. Kedua laptop ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp14.299.000.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun