Technologue.id, Jakarta - Saat perjalanan menuju tempat kerja atau stasiun luar angkasa (ISS), astronot Badan Antariksa Eropa Andreas Mogensen mengabadikan foto ISS dari dalam kapsul SpaceX Crew Dragon.
Astronot yang akan bertugas di ISS memiliki waktu yang cukup untuk melihat pemandangan Bumi dari atas dan melihat ISS dari kejauhan. Sekadar informasi, ISS terletak 250 mil di atas Bumi.
Baca Juga:
Jangkau Lebih Banyak Pengguna, Aplikasi Threads Hadirkan Versi Website
Andreas tidak sendiri, ia ditemani tiga orang lainnya dengan kapsul SpaceX yang meluncur dari Kennedy Space Station di Florida ke ISS di orbit rendah Bumi.
Dalam perjalanannya menuju pos orbit, ia mengambil gambar luar biasa yang menunjukkan Bumi, bulan, dan kilauan kecil mirip bintang yang sebenarnya adalah tujuannya, stasiun luar angkasa.
ISS tampak sebagai titik putih terang, namun jika Anda perhatikan lebih dekat, Anda sebenarnya dapat melihat bentuk fasilitas yang familiar.
Beberapa jam kemudian, Mogensen dan rekan-rekan awaknya berlabuh di ISS untuk memulai masa tinggal selama enam bulan.
Sesampainya di stasiun, astronot Denmark juga memposting beberapa gambar lagi yang diambil dari kapsul yang menunjukkan benua Eropa dan Afrika, khususnya Spanyol bagian selatan dan sebagian besar Maroko.
Setelah menghabiskan waktu di ISS sebelumnya pada tahun 2015, Mogensen tahu bahwa dia benar-benar akan menikmati pemandangan Bumi yang menakjubkan.
Titik pandang terbaik di ISS untuk melihat panorama planet kita adalah Cupola dengan tujuh jendela, sebuah modul yang banyak dikunjungi penghuni stasiun selama waktu senggang sehingga mereka dapat bersantai dan menikmati pemandangan.
Baca Juga:
Google Bakal Hadirkan Layanan Komunikasi via Satelit
Cupola juga merupakan tempat penting di mana para astronot dapat membantu rekan-rekan mereka yang berjalan di luar angkasa di luar fasilitas tersebut, dan juga digunakan untuk memantau pesawat ruang angkasa yang masuk dan keluar.
ISS telah mengorbit selama lebih dari dua dekade, menampung awak astronot bergilir yang menghabiskan sebagian besar waktunya mengerjakan sejumlah besar eksperimen sains dalam kondisi gayaberat mikro.