Technologue.id, Jakarta - NASA telah membagikan rekaman yang menunjukkan para astronot menggunakan headset VR untuk mempelajari seperti apa keadaan di stasiun luar angkasa Lunar Gateway.
Lunar Gateway akan mengorbit bulan dan digunakan terutama untuk membawa astronot dan kargo ke dan dari permukaan bulan selama misi Artemis mendatang. Ini juga akan digunakan sebagai laboratorium berbasis ruang angkasa serupa dengan cara Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang berada di orbit rendah Bumi beroperasi saat ini, dikutip dari Digital Trends.
Badan Antariksa meminta astronot berpengalaman Raja Chari dan Nicole Man untuk mencoba pengalaman VR. “Ketika mereka memakai headset, mereka tidak hanya melihat stasiun tersebut – mereka juga ada di dalamnya, dengan cermat mensurvei setiap detail dan menawarkan wawasan penting mengenai desain dan fungsionalitas,” kata NASA dalam sebuah artikel di situsnya.
Baca Juga:
Starliner Rusak, Dua Astronot NASA Terjebak di Stasiun Luar Angkasa
“Selama pengujian VR, para astronot terlibat dalam berbagai tugas yang mereka harapkan akan mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari di Gateway selama misi Artemis yang sebenarnya, termasuk melakukan eksperimen sains, mengambil persediaan, dan menyiapkan makanan hangat," jelas NASA.
Meskipun Chari dan Mann sangat senang mengenakan headset untuk menjelajahi representasi virtual dari stasiun luar angkasa bulan yang pertama, ada sisi serius dari latihan ini karena masukan mereka akan memungkinkan para insinyur menyempurnakan desain pos terdepan agar lebih aman.
NASA mengatakan bahwa Lunar Gateway, yang seharusnya siap menyambut astronot dalam misi Artemis IV saat ini dijadwalkan meluncur pada tahun 2028. Ini akan merevolusi eksplorasi luar angkasa, bertindak sebagai tempat uji coba teknologi generasi berikutnya dan sains baru.
Laporan NASA menggambarkan stasiun luar angkasa bulan sebagai komponen penting dari kampanye Artemis untuk mengembalikan manusia ke permukaan bulan demi penemuan ilmiah dan membuka jalan bagi misi manusia pertama ke Mars.