Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Astronom Temukan Planet Langka yang Mengelilingi Dua Bintang
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Tim astronom internasional menemukan sistem multi-planet baru yang langka. Dikatakan langka karena temuan satu planet dalam sistem tersebut, bernama BEBOP-1c yang mengelilingi dua bintang.

Keunikan ini mengingatkan pada kisah rumah pahlawan Star Wars Luke Skywalker, Tatooine, dikutip ABC.net. BEBOP-1c merupakan planet sirkumbiner, yang tentu berbeda dengan sistem planet di Tata Surya kita.

Baca Juga:
YouTube Turunkan Persyaratan untuk Kreator: Fitur Monetisasi Lebih Mudah Diakses

Faktanya, hanya ada 12 sistem sirkumbiner yang diketahui oleh ilmuwan saat ini.

Rosemary Mardling dari Monash University School of Physics and Astronomy menulis studi tentang sistem tersebut, yang diterbitkan di Nature Astronomy. "BEBOP-1c hampir sedekat mungkin dengan dua bintang," kata Mardling.

"Lebih dekat dan itu akan ditendang keluar dari sistem oleh medan gravitasi biner yang kuat," katanya.

Temuan planet langka ini kabarnya tidak sengaja sejak penelitian yang dilakukan pada 2020. Awalnya, sebuah planet sirkumbiner dalam sistem yang sama bernama TOI-1338b ditemukan menggunakan data dari teleskop luar angkasa Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA.

Para peneliti tidak berhasil menentukan parameter yang paling mendasar, yakni massanya. Jadi tim memasang dua teleskop di Gurun Atacama Chili untuk mengukurnya dan berujung pada temuan BEBOP-1c.

Peneliti terus mengawasi menggunakan metode Doppler, juga dikenal sebagai metode goyangan atau kecepatan radial, sebuah teknik yang bergantung pada pengukuran seberapa cepat bintang bergerak.

Baca Juga:
Printbox 3.0 Siap Layani Kebutuhan Dokumen Mahasiswa

Meskipun jarang, planet sirkumbiner penting untuk mempelajari bagaimana planet terbentuk, kata Mardling.

Hanya dua planet yang saat ini diketahui mengorbit sistem biner TOI-1338/BEBOP-1, pengamatan tim di masa mendatang mungkin akan mengungkapkan lebih banyak lagi planet sirkumbiner.

SHARE:

Indosat Catat Pendapatan Rp 41T Sepanjang 2024

LMF 2024 Digelar, Ada Lowongan Kerja Ramah Lingkungan