Technologue.id, Jakarta - Aspire, platform manajemen keuangan all-in-one di Asia, meluncurkan Aspire AI, rangkaian fitur berbasis teknologi AI. Fitur ini dirancang untuk memberikan analisis real-time dan membuat proses keuangan lebih simpel dengan otomatisasi.
Di tengah kekhawatiran inflasi dan ketidakpastian iklim bisnis global, banyak perusahaan di Singapura memprioritaskan efisiensi operasional melalui bantuan teknologi, termasuk AI. Namun, masih terdapat kesenjangan signifikan antara potensi AI dalam otomatisasi keuangan dan penerapannya.
Baca Juga:
Ancaman Online di Indonesia Alami Penurunan Sepanjang Q1 2024
Laporan terbaru menunjukkan bahwa 80% dari semua pekerjaan di departemen keuangan berpotensi diotomatisasi. Hal ini akan meningkatkan efisiensi operasional bisnis di era digital. Aspire AI memungkinkan bisnis di seluruh Asia untuk memanfaatkan fitur berbasis AI guna meningkatkan produktivitas mereka.
“Dengan memanfaatkan kemampuan ini, kami dapat memberikan insight keuangan real-time kepada perusahaan, sehingga pemilik bisnis dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat saat mengumpulkan data keuangan perusahaan," kata Andrea Baronchelli, Co-Founder dan CEO Aspire.
Seperti diketahui, Aspire AI yang baru diluncurkan mencakup tambahan fitur utama pada dasbor analitik Aspire, yang mengonsolidasikan analitik arus kas real-time dengan insight manajemen pengeluaran, memungkinkan bisnis untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang finansial mereka guna membuat keputusan berbasis data secara real-time.
Baca Juga:
Computex 2024, Qualcomm Dorong PC AI Melalui Snapdragon X Elite
Selain itu, klien dapat menikmati pencatatan pengeluaran otomatis, proses penutupan akhir bulan yang otomatis, dan pencocokan tanda terima atau tagihan instan, yang mengurangi pekerjaan manual bagi tim keuangan secara signifikan. Fitur keamanan seperti fraud detection system dan pemblokiran kartu otomatis yang ditingkatkan oleh AI dapat memberikan ketenangan lebih bagi klien.
"Fitur tambahan yang saat ini sedang dikembangkan dan akan diluncurkan akhir tahun ini, akan menawarkan platform chat-to-action intuitif bagi klien untuk berinteraksi dengan data keuangan mereka. Kemampuan text-to-command ini akan memfasilitasi otomatisasi real-time dari alur kerja keuangan, sehingga menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi operasional," tutup Andrea.