Technologue.id, Jakarta – Penjualan komputer gaming terus tumbuh seiring industrinya yang mulai menggeliat di berbagai belahan dunia. Ketiban untung di industri ini, vendor teknologi asal Amerika Serikat, Dell, mencatat kontribusi komputer khusus untuk segmen gaming mencapai US$3 miliar (Rp45,6 triliun). Hasil gemilang ini tentu tidak didapatkan Dell dalam waktu singkat. Sekiranya, butuh waktu lebih dari sepuluh tahun bagi perusahaan untuk menggeber bisnis gaming-nya setelah membeli Alienware di tahun 2006 lalu.
Baca juga:
Rebranding, Laptop Gaming Dell G-series Mulai Harga Rp12 Jutaan
Dilansir dari TheVerge.com (18/10/2018), menurut Frank Azor, salah seorang staf di divisi Alienware, Gaming, dan XPS di Dell, mengklaim bahwa angka Rp45,6 triliun itu menempatkan bisnis gaming Dell lebih besar tiga kali ukuran pesaingnya. Sayangnya, ia tidak menyebutkan pesaing mana yang dimaksud. Potensi industri games selama beberapa tahun terakhir mulai menunjukkan pertumbuhan. Permintaan pasar juga dinilai mulai meningkat walaupun dari sisi besaran pasarnya masih relatif kecil.Baca juga:
Dell Rilis Empat Model Mobile Workstation, Tampil Lebih Ramping
Namun, kiprah Alienware di Indonesia telah dihentikan oleh Dell mengingat rendahnya permintaan akan lini produk PC gaming tersebut di Tanah Air. Sebagai gantinya, pabrikan itu melakukan rebranding pada seri produk gamingnya. Mengganti lini Alienware dan Inspiron gaming menjadi G-series, Dell menyuguhkan laptop gaming murah bagi pengguna yang mendambakan perangkat budget-friendly namun mengemas spesifikasi andal.Baca juga:
Dell Luncurkan Dua Laptop Garang, Harga di Atas Rp30 Jutaan!
Produk keluaran pertama Dell G-series tersedia dalam dua varian, yaitu G3 dan G7. Keduanya menyasar target market yang berbeda. Ke depannya, Dell menargetkan untuk terus menambah portofolio PC gaming-nya, demi memenuhi kebutuhan pasar dengan spesifikasi yang memang untuk gaming.