Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Apple Uji Coba Fitur Lockdown Mode untuk Lawan Serangan Siber
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Apple dilaporkan tengah mempersiapkan fitur baru berupa keamanan tambahan yang disebut 'lockdown mode'. Fitur ini ditunjukkan untuk menambah lapisan perlindungan yang ada pada gadget besutannya seperti smartphone, tablet, laptop, hingga PC.

Dilansir dari Engadget (7/7), fitur lockdown mode merupakan tingkat keamanan 'ekstrem' yang dirancang untuk melindungi pengguna terhadap potensi serius dari penyadapan hingga peretasan yang dilakukan oleh aplikasi spyware.

Perlindungan ini juga mencakup berbagai serangan siber yang dapat merugikan pengguna gadget. Rencananya, fitur ini akan dirilis pada musim gugur yang akan datang kisaran bulan September hingga Desember 2022.

Baca Juga:
Rentan Eksploitasi Data, Pengguna Android Segera Update Browser Chrome

Perilisan ini bersamaan dengan sistem operasi perangkat Apple yang terbaru, yaitu iOS 16, iPadOs 16, dan macOS Ventura.

Lebih lanjut, fitur lockdown mode ini akan sangat berguna untuk melindungi orang-orang yang terkenal karena pekerjaan, seperti aktivis dan kritikus, yang sering menjadi sasaran malware.

Perusahaan juga menjelaskan, dengan mengaktifkan mode ini, fungsi iPhone, iPad, hingga Mac menjadi terbatas untuk menghalang kemungkinan titik masuk dari aplikasi spyware.

Mode ini memungkinkan pengguna untuk memblokir sebagian besar lampiran yang dikirim pada layanan pesan.

Hal yang sama juga berlaku pada pratinjau tautan yang melarang panggilan masuk FaceTime dan undangan lainnya, kecuali itu dari orang yang sebelumnya telah dihubungi atau diajak berbagi oleh pengguna.

Saat perangkat terkunci, koneksi iPhone berkabel dengan komputer dan aksesori akan dinonaktifkan.

Apple juga berencana akan memblokir beberapa teknologi web, seperti kompilasi JavaScript, kecuali pengguna menyetujui situs tersebut secara manual. Selain itu, pengguna tidak dapat memasang profil konfigurasi atau menambahkan perangkat ke manajemen perangkat seluler saat lockdown mode diaktifkan.

Baca Juga:
Moto G42 Meluncur, Intip Spesifikasi dan Harganya

Perusahaan akan menambahkan lebih banyak fitur keamanan dari waktu ke waktu. Sebagai informasi, Apple bersedia membayar hingga 2 juta dolar AS (Rp 29,9 miliar) kepada peneliti apabila menemukan kelemahan pada fitur lockdown mode dan membantu untuk memperbaikinya.

Dana tersebut merupakan hadiah bagi para peneliti untuk mendukung mereka dalam pekerjaan mengungkap perusahaan yang menciptakan serangan digital seperti NSO Group, induk dari aplikasi malware Pegasus.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun