Technologue.id, Jakarta - Apple baru saja menghadirkan update terbaru asisten digital-nya, Siri. Pembaruan ini memungkinkan pengguna menanyakan apakah dirinya terinfeksi virus Corona atau tidak. Dilansir dari The Verge pada Selasa (24/3/2020), pengguna dapat mengajukan pertanyaan "Bagaimana saya tahu jika saya memiliki coronavirus" atau "Apakah saya punya coronavirus?". Nantinya Siri akan menyuguhkan beberapa saran berdasarkan gejalanya. Sebelumnya pengguna akan disuguhkan kuesioner oleh asisten besutan Apple ini. Pertanyaan-pertanyaan tersebut meliputi gejala terkait virus Corona yang meliputi demam, batuk kering, atau sesak napas.
Baca Juga: Apple Sumbang Jutaan Masker Lawan Penyebaran Corona
Apabila diketahui terinfeksi virus Corona berdasarkan dengan gejala-gejalanya, Siri akan menyarankan pengguna menelepon 911. Sedangkan bagi yang teridentifikasi tidak memiliki virus Corona atau tidak menunjukan hasil yang kuat, pengguna akan disarankan mengisolasi diri. Jawaban Siri ini diberikan berdasarkan data Layanan Kesehatan Masyarakat AS dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Saat ini, jawaban tersebut difokuskan untuk pengguna di AS. Ketika fitur ini dioperasikan di Inggris, Siri hanya memberikan tautan ke halaman informasi di situs web pemeritah Inggris. Tidak ada kuesioner tentang gejala seperti saat dioperasikan di AS.Baca Juga: Lawan Corona, Jack Ma Kirim Alat Medis Ke 10 Negara Asia
Siri sendiri mencerminkan upaya Apple dalam memerangi virus Corona. Seperti perusahaan lain yaitu Facebook, Google, dan Microsoft yang telah meluncurkan sumber informasi tentang virus Corona. Facebook telah menambahkan pusat informasi coronavirus ke bagian atas Umpan Berita di Amerika Serikat yang meneruskan informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia dan CDC. Sementara Google juga telah meluncurkan situs informasi dan Microsoft, telah meluncurkan peta interaktif, dan juga bekerja dengan CDC untuk menghasilkan chatbot "self-checker".