Technologue.id, Jakarta - Apple mendapatkan paten pekan ini memungkinkan perusahaan untuk bekerja pada aksesori gaya head-mounted display (HMD) yang melibatkan iPhone.
Aksesori HMD dapat memungkinkan pengguna untuk sesaat mengubah iPhone mereka menjadi headset virtual atau augmented reality.
Baca Juga:
Viral Kisah Rumah Tangga Berantakan Gara-gara iPhone
Pada WWDC tahun ini, Apple mengumumkan perangkat kerasnya yang paling dinantikan, Apple Vision Pro. Harga Vision Pro dinilai terlalu mahal, yakni sekitar USD3.499 yang membuat banyak konsumen kecewa, dan bahkan CEO Apple Tim Cook tidak yakin bahwa rata-rata orang mampu membelinya.
Ada desas-desus bahwa Apple juga sedang mengerjakan versi Vision Pro yang lebih murah yang mungkin menghilangkan kamera 3D dan speaker yang ada di Vision Pro. Namun, versi yang lebih terjangkau harganya sekitar USD3.000, yang masih dikatakan jauh dari harga terjangkau bagi sebagian orang.
Paten baru Apple menunjukkan bahwa pengguna dapat menempatkan iPhone atau iPad mereka di wadah yang dikonfigurasikan ke ikat kepala dengan tali yang dapat disesuaikan. Paten diberikan kepada Apple untuk aksesori yang terlihat seperti sepasang kacamata.
Paten juga menunjukkan bahwa iPhone harus memiliki mekanisme deteksi untuk berkomunikasi dengan target di ikat kepala untuk membuat koneksi nirkabel. Ini berarti Apple sedang menjajaki cara baru bagi orang untuk menggunakan iPhone dan iPad mereka.
Baca Juga:
Spesifikasi Infinix Rilis Note 30 Pro Edisi Tesla
Seperti apa mekanisme yang sesungguhnya di balik ikat kepala dan bagaimana itu bisa berkomunikasi dengan iPhone atau iPad sehingga menciptakan pengalaman VR baru, belum diketahui.
Paten tidak selalu berarti bahwa suatu produk akan dibuat, tetapi itu membuktikan bahwa para insinyur Apple sedang mempertimbangkan cara untuk mengubah iPhone atau iPad menjadi headset VR.