Technologue.id, Jakarta - Apple resmi menghentikan proyek mobil listrik otonom. Tak hanya itu, perusahaan juga akan memberhentikan ratusan karyawan yang sudah bekerja keras untuk menghadirkan kendaraan listrik dari pabrikan yang bermarkas di Cupertino tersebut.
Dilansir dari TechCrunch, Rabu (28/2/2024), beberapa karyawan yang tersisa nantinya akan dialihkan ke proyek AI generatif Apple. Sementara yang terdampak PHK diberikan waktu 90 hari untuk mencari peran lain di dalam perusahaan, atau diberhentikan.
Baca Juga:
Mengupas Teknologi AI dan Spatial Computing pada Virtual Reality HTC Vive XR di MWC 2024
Seperti diketahui, proyek mobil tersebut masih memiliki sekitar 1.400 karyawan yang dipekerjakan. Menurut salah satu karyawan yang tidak disebutkan namanya menyebutkan bahwa mereka tidak berwenang untuk berbicara tentang batalnya proyek tersebut.
Keputusan untuk menghentikan proyek ini terjadi ketika para pembuat mobil besar sedang mengevaluasi kembali investasi mereka pada kendaraan listrik, dan di tengah meningkatnya pengawasan terhadap proyek kendaraan otonom.
Masuknya Apple ke dalam sektor otomotif juga dipandang sebagai sebuah keuntungan bagi perusahaan, memberikannya sumber pendapatan baru untuk membantu melawan stagnasi penjualan perangkat keras dan ancaman peraturan terhadap bisnis jasanya.
Apple pertama kali mulai mengerjakan proyek mobilnya, yang secara internal dikenal sebagai 'Project Titan,' pada tahun 2014. Pada suatu waktu, Apple memiliki sekitar 5.000 pekerja yang berdedikasi untuk proyek tersebut. Namun Apple berulang kali melakukan perubahan selama dekade terakhir dan cenderung mengulur-ulur waktu perilisan.
Baca Juga:
Dibanderol Rp4,6 Miliaran, Mobil Terbang Alef Bakal Diproduksi Akhir 2025
Baru-baru ini, ada laporan bahwa kepemimpinan proyek tersebut berada di bawah tekanan dari para eksekutif puncak Apple dan dewan direksinya untuk menemukan cara serta membawa sesuatu ke pasar mobil listrik lebih cepat.
Sejumlah eksekutif otomotif yang terlibat langsung dalam Project Titan selama bertahun-tahun antara lain dari Tesla, Lamborghini, Ford, BMW dan Canoo. Bahkan Apple juga beberapa kali menjajaki kerjasama dengan Hyundai dan Kia terkait perkembangan mobil listrik.