Technologue.id, Jakarta - Apple akan menghentikan metode pembayaran "beli sekarang, bayar nanti" atau biasa disebut Pay Later dalam dompet digital miliknya.
Perusahaan mengonfirmasi kepada TechCrunch pada hari Senin (17/6) bahwa mereka mematikan layanan tersebut dalam dua tahun setelah pertama kali diumumkan di WWDC 2022, dan hanya tujuh bulan setelah tersedia untuk semua pengguna di AS.
Baca Juga:
Apple Bakal Rilis Update Siri Sebelum Akhir 2024
Sebagai gantinya, Apple berfokus pada fitur-fitur baru yang hadir secara global di Apple Pay akhir tahun ini, termasuk kemudahan untuk mengakses penawaran pinjaman cicilan dari kartu kredit atau debit yang memenuhi syarat, serta Affirm.
Apple mengatakan pada konferensi pengembangnya minggu lalu bahwa pinjaman melalui layanan pihak ketiga Affirm akan hadir di Apple Pay akhir tahun ini. Jadi ini salah satu alasan dibalik perusahaan menghapus layanan Pay Later.
“Pengguna di AS juga akan dapat mengajukan pinjaman langsung melalui Affirm ketika mereka melakukan pembayaran dengan Apple Pay,” tulis perusahaan itu dalam postingan setelah keynote WWDC 2024.
Menurut TechCrunch, Apple Pay Later sudah dinonaktifkan sebagai opsi saat melakukan pembayaran dengan Apple Pay, dan tidak akan menerima pinjaman baru apa pun di masa mendatang. Namun, mereka yang memiliki paket pembayaran saat ini masih dapat mengaksesnya melalui aplikasi Wallet.
Baca Juga:
Apple Pakai ChatGPT-4o untuk Siri OpenAI Justru Diuntungkan, Kok Bisa?
“Mulai akhir tahun ini, pengguna di seluruh dunia akan dapat mengakses pinjaman cicilan yang ditawarkan melalui kartu kredit dan debit, serta pemberi pinjaman, saat melakukan pembayaran dengan Apple Pay,” tulis Apple dalam pernyataan kepada TechCrunch. “Dengan diperkenalkannya penawaran pinjaman cicilan global baru ini, kami tidak lagi menawarkan Apple Pay Later di AS.”
Apple Pay Later memungkinkan pengguna membeli berbagai barang di sejumlah toko atau merchant, yang tentunya telah mendukung pembayaran Apple Pay, menggunakan metode pembayaran cicilan.
Adapun cicilan yang ditawarkan maksimal empat kali cicilan yang bisa dibayar dengan tenggat waktu hingga enam minggu, dengan pembayaran pertama harus dibayar di muka sebagai down payment (DP). Apple mengeklaim pengguna bisa memanfaatkan fitur cicilan ini tanpa dikenakan bunga, biaya administrasi, atau biaya tambahan lainnya.