Technologue.id, Jakarta - Apple baru-baru ini merilis pembaruan watchOS 10.2, menampilkan fitur kesehatan baru yang tentu diinginkan para pengguna. Sayangnya, untuk bisa menikmati fitur tersebut berarti pengguna harus upgrade Apple Watch ke generasi yang lebih baru.
Dikutip dari Bgr, fitur kesehatan baru ini melibatkan Siri yang merupakan layanan asisten suara, memungkinkan pengguna mendapatkan informasi rutinitas kesehatan atau kebugaran.
Baca Juga:
Blue Origin Bakal Siarkan Langsung Peluncuran Roket New Shepard
Update watchOS 10.2 kabarnya diperuntukkan minimal untuk mereka yang memakai generasi Apple Watch tahun 2022. Jika pengguna tidak memiliki Apple Watch tahun 2022, Anda harus bergantung pada iPhone atau iPad untuk melakukannya, dengan versi iOS 17.2.
Apple menjelaskan bahwa prosesor S9 yang mentenagai Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 dapat memproses permintaan Siri terkait kesehatan di perangkat. Artinya, informasi Anda tidak akan pernah keluar dari perangkat tersebut.
Dengan asisten berbasis AI ini, sistem dapat mencatat informasi kesehatan pengguna yang datanya hanya tersimpan di jam tangan pintar Apple tersebut. Fitur privasi inilah yang diinginkan dari asisten AI yang memiliki akses ke informasi kesehatan pengguna.
Beberapa data kesehatan yang bisa dicatat ke asisten AI ini antara lain:
“Saya meminum obat jam 8 pagi.”
“Catat bahwa saya mengonsumsi multivitamin saya.”
“Saya menimbang 167 pon.”
“Menstruasi saya dimulai hari ini.”
“Catat yang saya temukan hari ini.”
“Gula darahku 122.”
“Catat tekanan darah saya 118 per 76.”
“Catat suhu tubuh saya 98,3 derajat.”
Baca Juga:
Pesawat Jet Tempur Dibekali Teknologi AI Bawa Terobosan di Bidang Militer
Fitur seperti kemampuan mencatat berat badan melalui Siri pasti akan berguna untuk mereka yang tengah menjalankan program diet, misalnya. Dengan demikian, pengguna bisa memantau berat badan mereka hanya dengan berbicara dengan Siri.