Technologue.id, Jakarta - Penjualan jam tangan pintar atau smartwatch besutan Xiaomi mampu menyalip Apple sebagai brand dengan pengiriman wearable terbanyak secara global pada Q2 2021 ini, berdasarkan data Canalys.
Perusahaan teknologi China itu memimpin tipis dengan angka pengiriman 8 juta. Atau 19,6% dari 40,9 juta pengiriman wearable secara keseluruhan. Di saat Apple yang ada di urutan kedua. Hanya terpaut 0,3% dengan angka pengiriman 7,9 juta secara global.
Lebih lanjut di belakang Xiaomi dan Apple, ada Huawei diangka 3,7 juta (9,2%), Fitbit 3 juta (7,3%), Samsung 2,5 juta (6,1%), dan lainnya 15,8 juta (38,6%).
Baca Juga:
Bocoran Xiaomi Mi Band X, Usung Layar Fleksibel 360 Derajat
Menurut Analis Riset Canalys, Cynthia Chen, keberhasilan Xiomi menyalip Apple tak lepas dari keputusan mereka meluncurkan Mi Band 6 lebih cepat dari jadwal sebelumnya. Meski pasar basic band, sedang mengalami penurunan.
Keberhasilan Xiaomi juga didukung oleh meningkatnya penjualan smartwatch mereka. Yang meski masih jauh tertinggal dari penjualan smartwatch Apple. Kini sudah bisa mendekati penjualan smartwatch Samsung di angka 1,5 juta pada Q2 2021.
"Xiaomi membuat langkah bijak untuk mempercepat rilis Mi Band 6, yang merupakan perangkat yang lebih menarik daripada pendahulunya. Pergeseran cepat Xiaomi ke jam tangan dasar juga membantu perusahaan meningkatkan pengiriman jam tangan sebesar 1,5 juta unit pada kuartal ini," kata Cynthia Chen.
Khusus di pasar smartwatch atau jam tangan pintar. Apple dengan produknya Apple Watch, saat ini memang masih tak terbendung mendominasi. Pada Q2 2021, Apple Watch secara global mendominasi hingga 31,1% atau dengan angka pengiriman 7,9 juta.
Angka tersebut lebih dari tiga kali lipat apa yang ditorehkan pesaing terdekat mereka di pasar smartwatch. Yakni Huawei, yang hanya bisa mendistribusikan 2,3 juta produknya (9%).
Baca Juga:
Mi Band 6 Hadir Bawa Fitur Baru
Sementara Xiaomi yang memimpin di pasar wearable device secara keseluruhan, hanya bisa mengirimkan 1,5 juta smartwatch atau 5,7 %. Tertinggal dari Garmin dengan 1,9 juta (7,6%), dan Samsung dengan 1,8 juta (7%).
Secara keseluruhan, jumlah pengiriman perangkat wearable yang menyentuh angka 40,9 juta unit pada kuartal kedua tahun ini (Q2 2021). Angka ini tumbuh hingga 5,6% dibandingkan jumlah pengiriman di periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).
Kenaikan tersebut sebenarnya terjadi di tengah menurunnya penjualan atau pengiriman basic band, sebagai salah satu produk wearable device yang paling diminati di pasaran sebelumnya.