Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Apple Kembali Ajukan Paten untuk Fitur Kesehatan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Apple mengajukan permohonan paten untuk sistem yang dapat menganalisis fungsi pernapasan penggunanya.

Dengan sistem ini diharapkan nantinya dapat membantu untuk menilai kesehatan paru-paru dan mengidentifikasi penyumbatan saluran napas yang dapat menjadi gejala penyakit seperti COPD dan asma.

Baca Juga:
Hadir di Turnamen Esports, Elon Musk Diteriaki "Kembalikan Twitter"

Pada permohonan paten tersebut tercatat bahwa orang dengan penyakit paru obstruktif kronik (COPD), asma atau kondisi terkait saluran napas lainnya memungkinkan mengalami berkurangnya aliran udara saat bernapas, yang dapat membuat mereka sulit bernapas.

Untuk keadaan seperti itu, Spirometry adalah tes bernapas yang umum yang digunakan untuk menilai fungsi paru-paru dan potensi penyumbatan saluran napas. Namun keakuratan spirometry dapat dipengaruhi oleh seberapa ketat orang tersebut mengikuti protokol pengujian.

Sebaliknya, Apple sedang mengembangkan cara baru untuk melacak kesehatan pernapasan menggunakan iPhone dan Apple Watch. Salah satu metodenya melibatkan penggunaan sensor optik iPhone untuk melacak pergerakan dada saat bernapas. Algoritma kemudian akan menafsirkan gerakan untuk menentukan karakteristik pernapasan.

Baca Juga:
Setelah Foto, Kini WhatsApp Bisa berbagi Video Berkualitas Tinggi

Metode lainnya adalah dengan menempelkan Apple Watch ke area dada dengan stiker perekat khusus yang nantinya dapat secara langsung memantau mekanisme pernapasan pengguna.

Apple memang cukup sering mengeksplorasi fitur-fitur kesehatan inovatif melalui paten bertahun-tahun sebelum peluncurannya, sama seperti paten-paten Apple sebelumnya, tidak ada jaminan apakah Apple akan menerapkan teknologi ini pada produk konsumen.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun