Technologue.id, Jakarta - Apple dikabarkan telah meluncurkan beta pengembangan keempat untuk iOS 16 dengan membawa batasan pada kemampuan untuk mengedit dan menghapus iMessage.

Terutama, perusahaan telah menambahkan log riwayat edit yang akan dapat memberi orang yang pengguna kirimi pesan memiliki kemampuan untuk melihat semua pengeditan yang pengguna telah buat.

Sebelum adanya pengenalan log riwayat edit ini, pengguna hanya bisa melihat bahwa pesan telah diedit, tanpa bisa tahu apa yang sebelumnya telah ditulis oleh si pengirim pesan atau apa yang sebenarnya dia ingin katakan. Selain itu, pengguna sekarang juga hanya bisa mengedit pesan sebanyak lima kali yang berbeda.

Baca Juga:
Tampilan Google Maps Makin Menyenangkan

Dilansir dari Tech Crunch (28/7), bahwa perusahaan kemungkinan menambahkan perubahan ini sebagai tanggapan atas kekhawatiran bahwa kemampuan untuk mengedit dan membatalkan pengiriman pesan dapat digunakan secara jahat.

Misalnya, pengguna dapat mengirim pesan berbahaya kepada seseorang dan kemudian mengeditnya setelah itu, meninggalkan penerima tanpa bukti adanya pesan berbahaya tersebut.

Maka dari itu, dengan adanya penambahan log riwayat edit ini dapat memberi pengguna akses ke bukti pesan untuk mendokumentasikan adanya penyalahgunaan. Fitur ini juga dapat digunakan untuk mengedit pesan agar terlihat seperti seseorang telah menyetujui sesuatu yang sebenarnya tidak mereka setujui.

Pada beta terbaru ini juga akan mengurangi batas waktu untuk tidak mengirim pesan. Sementara itu, pada saat iOS 16 pertama kali diluncurkan, pengguna memiliki kemampuan untuk membatalkan pengiriman pesan dalam waktu 15 menit.

Baca Juga:
Developer Minecraft Tolak NFT di Game

Pengguna hanya punya waktu 2 menit untuk dapat melakukan itu. Meski begitu, ada beberapa yang telah menunjukkan bahwa potensi penyalahgunaan masih tetap ada dengan kemampuan untuk membatalkan pengiriman pesan berbahaya.

Apple pertama kali mengumumkan fitur iMessage ini pada bulan lalu selama acara WWDC 2022. Di mana iOS 16 masih dalam pengujian beta, jadi perubahan ini mungkin tidak akan mewakili sebagai produk akhir dari Apple. Akan tetapi jelas bahwa Apple sedang mencari cara untuk mengurangi kekhawatiran terkait fitur ini.