Tehnologue.id, Jakarta - Apple bermaksud memperlambat tingkat perekrutan -bahkan melakukan pemecatan karyawan- dan memotong pertumbuhan pengeluaran di beberapa divisi menjelang kemungkinan perlambatan ekonomi.
Kabar buruk itu dilansir Bloomberg dari sumber internal perusahaan, Selasa (19/7/2022). Apple kemungkinan bergabung dengan kumpulan raksasa teknologi yang berkembang, termasuk Microsoft, Meta dan Tesla yang ingin memangkas biaya untuk mengantisipasi kemungkinan resesi.
Apple setiap tahun mengalokasikan sejumlah uang untuk masing-masing divisi utama untuk penelitian dan pengembangan produk baru. Pada 2023, perusahaan akan mengurangi jumlahnya.
Baca juga:
Penyegaran Mail Apple Picu Gmail 'Jantungan'?
Selain itu, di beberapa tim jumlah karyawan tidak akan lebih tinggi dari 5-10% seperti yang dilakukan hampir setiap tahun. Juga, dalam beberapa kasus, tidak ada rencana untuk merekrut karyawan baru untuk menggantikan mereka yang dipecat atau pergi.
Menurut Bloomberg, perubahan tidak akan memengaruhi semua tim di bawah perusahaan. Pabrikan masih berencana secara agresif mempromosikan lini produk pada tahun 2023, termasuk headset realitas campuran – ini adalah kategori signifikan baru pertama perusahaan sejak 2015.