Technologue.id, Jakarta – Selama hampir 42 tahun menjalankan bisnis teknologi, Apple telah melakukan beberapa kali pergantian logo. Namun dari beberapa logo yang ada, ada satu logo yang ternyata menjadi logo paling ikonik bagi para pecinta Apple, yakni logo Apple ‘rainbow’. Sesuai dengan namanya, logo ini memiliki beberapa warna cerah, di atas logo apel tergigit khas perusahaan asal Cupertino, Amerika tersebut. Logo ini sendiri pun diperkenalkan bersamaan dengan diluncurkannya Apple II tahun 1977.
Baca juga:
Demi Tarik Fanboy Apple, Google Siap Rombak Android P
Rencana penggunaan kembali logo Apple ‘rainbow’ tersebut terlihat dari upaya mereka dalam mendaftarkan kembali paten logo itu. Caranya adalah dengan mendagtaftarkannya ke lembaga paten dan merek dagang AS (U.S. Patent and Trademark Reporting and Monitoring System; TRAM) Desember lalu. Nahm bagi Anda yang menduga bahwa logo ini akan dapat ditemui di perangkat elektronik milik Apple, maka Anda salah. Pasalnya, pihak Apple akan menggunakan logo ini hanya di lini produk clothing seperti kaos, celana, dan topi yang rencananya akan diproduksi Apple, seperti mengutip dari laman Appleinsider.com (21/02/2018).Baca juga:
Apple Kurangi Jatah Produksi iPhone X, Samsung Menderita
Yang lebih mengecewakan lagi, produk tersebut dikabarkan hanya akan dijual kepada kalangan internal Apple saja. Sayangnya, pihak Apple pun masih belum memberikan keterangan resmi dari rencana tersebut. Yang pasti, kini mereka sedang menunggu apakah paten logo yang kembali mereka ajukan ini lolos persyaratan atau tidak. Sekedar informasi, logo Appel ‘rainbow’ ini secara resmi ditanggalkan Apple pada 1998. Kemudian, mereka menggantinya dengan desain apel baru bewarna monokrom, yang saat ini melekat di semua hardware dan software produksi Apple.Baca juga:
Duh! Markas UFO Apple Punya Masalah Serius yang “Menyakitkan”
Salah satu mantan eksekutif Apple, Jean-Louis Gassee, menjelaskan bahwa warna tersebut adalah warna bar di layar. Dia juga mengatakan bahwa warna ini juga merupakan cerminan perlambangan humanis.