Technologue.id, Jakarta - Aplikasi kencan untuk Muslim, Muzmatch, harus rela mengganti namanya setelah kalah banding dari induk perusahaan Tinder perihal kemiripan nama.
Muzmatch, sekarang telah diubah menjadi Muzz, mendapat peringatan dari Match Group karena memiliki nama yang mirip dengan salah satu platformnya bernama Match.com
Sebelumnya telah keluar putusan pengadilan pada Juni 2022 bahwa sebagian besar konsumen akan mengira Muzmatch adalah bagian dari Match Group. Namun pihak tergugat mengajukan banding.
Muzz mengkritik putusan tersebut, menyebut tindakan hukum tersebut "sangat mengkhawatirkan bagi perusahaan baru lainnya di sektor kencan".
Baca Juga:
Era Aplikasi Kencan, Induk Perusahaan Tinder Justru Pecat 200 Karyawan
Seorang juru bicara mengatakan kepada BBC: "Kami selalu tahu bahwa Muzmatch secara tidak adil mendapatkan keuntungan dari reputasi dan investasi kami pada merek kami, dan secara tidak sah memanfaatkan Match Group untuk keuntungannya sendiri."
"Kami akan terus melindungi pekerjaan dan kreativitas karyawan kami saat kami terus menjalin hubungan yang bermakna untuk semua lajang, dari semua background, di seluruh dunia."
Pengadilan tidak menemukan masalah dengan putusan hakim awal bahwa ada "kemungkinan kebingungan akibat penggunaan kata kunci SEO oleh Muzmatch yang terdiri dari kata 'cocok/match'".
SEO (search engine optimisation) melibatkan penggunaan kata atau frasa tertentu di situs web untuk membuatnya lebih mungkin muncul secara mencolok di situs seperti Google.
Mengkritik keputusan tersebut, pendiri dan kepala eksekutif Muzz Shahzad Younas mengatakan kepada BBC bahwa tindakan hukum tersebut adalah "taktik" dari Match Group untuk "mempertahankan posisi dominan global mereka".
"Bagaimana kalau benar-benar berinovasi dan membangun produk yang lebih baik, daripada menggunakan taktik malas dan predator seperti itu terhadap saingan Anda?" dia berkata.
Baca Juga:
Tinder Luncurkan Fitur Baru untuk Meningkatkan Autentisitas Profil Kencan
Muzz sendiri diluncurkan di Inggris pada tahun 2015 sebagai Muzmatch, aplikasi kencan khusus untuk Muslim.
Mr Younas mengatakan Match Group telah berusaha untuk membeli bisnis tersebut pada empat kesempatan terpisah, termasuk membuat penawaran sebesar £28 juta ($35 juta), yang katanya dia tolak.
Seorang juru bicara Match Group mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya tidak dapat mengomentari merger dan akuisisi, tetapi mengatakan bagian bisnisnya ini "tidak memengaruhi keputusan kami untuk melindungi kekayaan intelektual dan merek dagang kami dengan cara apa pun".
Sejak itu, dia mengatakan kasus itu telah merugikan Muzz "hampir $2 juta dalam biaya hukum dan kerusakan".
"Ini adalah perubahan kecil untuk konglomerat multi-miliar dolar seperti Match Group, namun [itu] adalah modal kerja yang berharga untuk start-up seperti kami," katanya.
"Jelas bagi kami bahwa Match Group akan melakukan semua yang mereka bisa untuk membunuh kami dengan maksud agar mereka mempertahankan monopoli mereka di pasar kencan global."