Technologue.id, Jakarta - Pada 2021 diperkirakan kebutuhan rumah berdasarkan kepemilikan ada sebesar 11,4 juta unit. Di tahun 2022 permintaannya akan tumbuh pesat merujuk perekonomian yang semakin membaik.
“Kami mengamati akan menjadi tren di 2022 dan seterusnya justru lebih kepada semakin meluasnya digitalisasi di sektor properti, para peminat properti mengharapkan pengalaman baru saat melakukan transaksi properti. Mulai dari proses pencarian properti yang lebih mudah melalui layar laptop atau gawai mereka, kemudian melakukan penjadwalan kunjungan dengan lebih mudah, hingga proses pengajuan KPR yang lebih mudah dan nyaman," kata M Vachry Widhanto, Lead Product Owner Pinhome.
Kebutuhan hunian rumah semakin meningkat diikuti dengan semakin meningkatnya harga setiap tahunnya. Ini tentunya memberatkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Masyarakat Berpenghasilan Tidak Tetap dengan total penghasilan seluruh keluarga di bawah Rp6 juta per bulan.
Baca juga:
Cari Rumah Idaman Pertama Makin Mudah dengan Pinhome
Sebab mereka terkendala uang muka dan kesulitan dalam proses pengajuan cicilan KPR. Melihat hal tersebut, Pinhome menghadirkan program #CicilDiPinhome sebagai pelengkap program KPR dan opsi pembiayaan rumah. Jika program KPR dapat dilakukan di bank manapun, sedangkan #CicilDiPinhome khusus hanya pada rumah yang Pinhome miliki (primary).
“Di tahun 2022, Pinhome akan fokus untuk melayani segmen MBR dan Non-fixed Income/NFI. Pinhome ingin hadir membantu masyarakat untuk mengakses properti dengan lebih mudah, bahkan untuk mereka yang masih unbankable,” tambah Vachry.
Program #CicilDiPinhome merupakan alternatif skema pembelian rumah yang bertujuan untuk membantu konsumen membeli rumah dengan cara dicicil selama 1-20 tahun sambil menempati rumah tersebut. Program hadir untuk membantu mengatasi persoalan pembelian rumah dengan cara KPR yang sering kali menghambat konsumen, terutama MBR, untuk dapat memiliki rumah yang terjangkau dengan mudah.
Selain itu, program #CicilDiPinhome ini tidak menitikberatkan SLIK Checking, cicilan tetap selama 1-20 tahun, dan bebas biaya KPR. Untuk yang ingin bergabung atau mendaftar program #CicilDiPinhome ini diharapkan dengan rasio #CicilDiPinhome di angka 50%, dengan minimum penghasilan yang dibutuhkan Rp3 juta per bulan, tidak ada cicilan lain.
Pinhome juga selalu memastikan bahwa program #CicilDiPinhome ini didukung dengan proses yang lebih fleksibel. Di mana setelah menentukan rumah idaman, pihak Pinhome akan mengurus berbagai administrasi dan konsumen dapat mengirimkan dokumen persyaratan seperti KTP, NPWP, bukti penghasilan, serta membayar booking fee.
"Dan yang menjadi salah satu keunggulan dari program ini adalah first payment yang bersifat refundable atau dapat dikembalikan," ucapnya.