Technologue.id, Jakarta – Perusahaan teknologi dan informasi tak bisa menutup mata bahwa salah satu kelompok konsumen terbesar produk atau layanan mereka adalah generasi millennial. Kelompok masyarakat yang lahir antara tahun 1980 hingga 2000 itu dikenal dengan karakternya yang begitu melek teknologi dan punya ketergantungan tinggi. Untuk menyelami pasar tersebut lebih dalam, MindSea telah melakukan riset untuk memahami apa yang diinginkan generasi millennial dari perangkat selulernya. Dari sejumlah aspek yang diteliti, mereka berhasil mengungkap bahwa tipe aplikasi yang paling dicari user millennial adalah jejaring sosial. Dengan porsi sebesar 69 persen, kategori tersebut sudah mengalahkan messaging (55 persen) bahkan game (42 persen). [caption id="attachment_10335" align="alignnone" width="800"] Kategori aplikasi yang paling dibutuhkan generasi millennial (source: MindSea)[/caption] Adapun atribut penting lain yang dituntut oleh millennial dari aplikasi yang ada. Pertama, jangan sampai aplikasi yang mereka install menghabiskan terlalu banyak daya (49 persen). Dari aspek ini, Pokémon Go bahkan mendapat kritikan keras karena walau populer dan seru, game AR tersebut dikritik karena boros baterai. Atribut kunci lain agar aplikasi bisa dinikmati oleh generasi millennial adalah tidak memaksa user menggunakan dua tangan dalam pengoperasiannya (61 persen), push notification yang tidak mengganggu (41 persen), serta ramah kuota (37 persen). Dalam riset ini, MindSea menggunakan metode survei, tepatnya dengan bantuan Google Surveys. Temuan dari riset ini juga dikombinasikan dengan referensi dari pakar industri teknologi dan informasi serta riset dari ComScore.   Baca juga: Hampir 90 Persen Remaja Indonesia Terpengaruh Iklan Twitter 11 November Kemarin, Netizen Manfaatkan Diskon Belanja Rp 520 Juta Survei: Bill Gates Layak Jadi Capres AS