Technologue.id, Jakarta – Nama WikiLeaks belakangan menjadi sangat familiar di telinga netizen hingga menjadi sorotan banyak pihak. Wajar saja, situs tersebut doyan mengungkap dokumen rahasia negara kepada publik yang tak jarang menimbulkan kontroversi. Namun perlu diingat, walaupun sama-sama memiliki nama 'wiki', WikiLeaks tidak terafiliasi dengan website ensiklopedia online Wikipedia. Hal ini ditegaskan langsung oleh Wikipedia melalui blog resminya (23/11/16). "Kata 'wiki' merujuk pada website yang dibuat dari software editing kolaboratif. Ratusan organisasi dan proyek yang tidak terafiliasi dengan Wikipedia atau Wikimedia Foundation juga menggunakan istilah tersebut, termasuk wikiHow dan WikiEducator." Dari tanggal berdirinya, Wikipedia dengan WikiLeaks pun terpaut jauh. Wikipedia diciptakan pada Januari 2001 oleh Jimmy Wales, sementara tokoh di balik WikiLeaks adalah Julian Assange dan beroperasi mulai Oktober 2006. Sejauh ini, Wikipedia juga mengklaim pihaknya selalu mencoba untuk bersikap netral. Sebab, Wikimedia Foundation tidak terlibat dalam proses pembuatan atau kurasi konten di Wikipedia. Aktivitas tersebut adalah tanggung jawab komunitas volunteer-nya yang berkolaborasi dengan ribuan editor untuk mengecek dan menyeimbangkan isi konten di sana. Netizen pun diperbolehkan mengirim koreksi atas konten yang dirasa kurang pas atau salah. Tentunya, editor kembali berperan dalam pengecekan koreksi itu. Sementara itu, peran Wikimedia sendiri adalah penyedia dan pengoperasi teknologi di balik situs Wikipedia. Salah satu bentuk dukungannya adalah menyediakan tool translator untuk membantu editor dan para volunteer dalam menerjemahkan konten dari bahasa lain.   Baca juga: Indonesia Punya Banyak Kreator Konten Independen, Tapi… Ternyata Ini Kategori Produk Terpopuler di Blibli.com Demi Bisa Masuk China, Facebook Pun Tunduk pada Sensor