Technologue.id, Jakarta - Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, menanggapi kasus yang dialami oleh David, remaja yang dianiaya oleh anak dari petinggi Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II pada Senin (20/2).
Melalui akun Instagram pribadinya, ia mengatakan bahwa telah menerima laporan mengenai kejadian tersebut yang ramai di media sosial sedari Selasa malam.
Baca Juga:
Buntut David Dianiaya, Netizen Curiga Kekayaan Pejabat DJP Eselon III
Menurutnya, kekerasan atas dasar apapun tak bisa dibenarkan. Pihaknya menyatakan dukungan agar kasus kekerasan ini diusut tuntas.
"Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan - dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," tulis Menkeu Sri Mulyani, sebagaimana dikutip dari akun Instagram @smindrawati, Rabu (22/2).
Selain itu, Kemenkeu juga mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu. Dia menilai, gaya hidup mewah itu menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementrian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional.
"Kemenkeu terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementrian Keuangan, dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas. Irjen Kemenkeu melakukan langkah sesuai aturan untuk penyelidikan jajaran yang ditengarai melanggar aturan dan Kemenkeu terus melakukan tindakan disiplin sesuai aturan ASN yang berlaku," tandas Menkeu ini.
Baca Juga:
Trending Topic "David", Korban Pengeroyokan dan Penganiayaan Anak Pejabat Pajak RI
David diketahui menjadi sasaran penganiayaan oleh sejumlah orang, salah satu pelakunya adalah Mario Dandy Satriyo. Mario sendiri merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo, Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Kemenkeu Jakarta Selatan II.
Di sisi lain, kendaraan mewah yang kerap dipamerkan terduga pelaku di media sosial menjadi sorotan warganet.